Pemerintah Raup Rp 26,1 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Reporter

Antara

Rabu, 7 Oktober 2020 03:55 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp 26,1 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN dengan total penawaran masuk Rp 49,47 triliun.

"Hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020.

Ia menambahkan penawaran yang masuk dalam lelang ini mengalami peningkatan seiring dengan tingginya minat investor untuk tenor jangka panjang terutama untuk seri FR0087 tenor 10 tahun dan FR0076 tenor 28 tahun.

Menurut dia, partisipasi investor asing juga meningkat dibandingkan lelang SUN sebelumnya dan tingginya minat asing tersebut terlihat di hampir semua seri SUN yang dilelang.

"Pada lelang kali ini, persentase bids asing adalah sebesar 15,2 persen dari total bids yang masuk, meningkat dibandingkan persentase pada lelang sebelumnya di 11,2 persen," kata Deni.

Deni memastikan membaiknya jumlah penawaran yang masuk memperlihatkan bahwa kepercayaan pasar terhadap instrumen Surat Berharga Negara (SBN) masih terjaga serta adanya dukungan dari kondisi pasar global maupun domestik yang kondusif.

Hasil lelang SUN pada lelang ini antara lain mencakup seri SPN12210108, dengan jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,05 triliun, serta imbal hasil rata-rata tertimbang 3,01462 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp 2,67 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,15 persen.

Untuk seri SPN12211007, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,3 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp 5,7 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,21 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,45 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,6693 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 4,14 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,64 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,9 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 10,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,81997 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 15,43 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,79 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,95 persen.

Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38999 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 10,34 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,3 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,55 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,39772 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 6,27 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,8 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,54 persen.

Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,41911 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp 4,9 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,41 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,72 persen.

Selasa, 22 September 2020, pemerintah juga menyerap dana Rp 22 triliun dari lelang tujuh seri SUN dengan penawaran masuk mencapai Rp46,11 triliun.

Pemerintah optimistis dapat mencapai target pembiayaan pada triwulan IV-2020 melalui lelang senilai Rp 212,9 triliun atau sebanyak sembilan kali lelang, salah satunya karena dukungan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas di pasar SBN.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

33 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

47 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya