3 Perbedaan Obat Antivirus Remdesivir Keluaran Kalbe Farma dan Indofarma

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 4 Oktober 2020 06:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan farmasi Tanah Air, PT Kalbe Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk telah mengumumkan rencana penjualan obat antivirus Remdesivir di Indonesia. Remdesivir belakangan ini mulai digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19.

Kalbe telah merilis rencana pemasaran produk antivirusnya tersebut pada Kamis, 1 Oktober 2020. Sementara Indofarma mengatakan baru akan mulai menjual Remdisivir pada Jumat pekan depan.

Saat ini, baik Kalbe maupun Indofarma masih mengimpor obat-obat tersebut dari para mitranya di India. Obat antivirus tersebut tidak diperdagangkan secara bebas alias memerlukan resep dokter. Serta, distribusi dari obat tersebut hanya dilakukan di rumah sakit.

Meskipun sama-sama mengedarkan Remdesivir, Tempo mencatat ada sejumlah perbedaan dari produk yang diedarkan dua perusahaah farmasi ini.

1. Merek dagang
Dua perusahaan memakai merek yang berbeda untuk masing-masing produk remdesivir. Kalbe menggunakan nama Covifor, sementara Indofarma menggunakan nama DESREM.

2. Mitra produsen
Kalbe Farma menggandeng PT Amarox Pharma Global, anak usaha dari perusahaan asal India, Hetero Drugs Ltd untuk memasarkan Covifor. Hetero adalah salah satu perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan menjadi produsen obat anti-retroviral terbesar di dunia.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan perseroan dalam pengadaan obat ini hanya bertugas memasarakan dan mendistribusikan obat bekerjasama dengan Amarox Pharma Global. Sementara produksi obat dilakukan di fasilitas produksi induk usaha Amarox Pharma Global yakni Hetero di India.
<!--more-->
Vidjongtius menyebutkan, pihaknya tidak membatasi berapa nilai investasi yang disiapkan untuk pengadaan obat Covid-19 tersebut. “Untuk investasi, buat kami di Kalbe, ini lebih kepada pengadaan barang impor dari India. Jadi kami tidak membatasi berapa investasi yang kami siapkan ini lebih kepada modal kerja,” ucapnya.

Adapun Indofarma akan mengedarkan obat remdesivir bermerek DESREM produksi Mylan Laboratories Limited asal India. Mylan memulai bisnis pada 2007 dan kini menjadi salah satu produsen bahan baku farmasi terbesar di dunia. Salah satu produk yang dikeluarkan Mylan adalah produk antiretroviral untuk pengidap HIV/AIDS.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan perusahaannya sedang menjajaki transfer teknologi untuk dapat memproduksi remdesivir di dalam negeri. "Sementara masih impor, kami sedang menjajaki untuk transfer teknologi sehingga nanti bisa produksi sendiri," ujar Arief kepada Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2020.

3. Harga
Indofarma mengatakan bakal memasang harga yang relatif terjangkau untuk produk remdesivir yang diedarkannya. "Mulai dipasarkan Jumat pekan depan dengan harga terjangkau yaitu di bawah Rp 2 juta per dosis," tutur Arief Pramuhanto.

Adapun Kalbe Farma mengumumkan penyesuaian harga produk Covifor. Sebelumnya, harga remdesivir yang dipasarkan oleh Kalbe ini diumumkan Rp 3 juta per vial. Kini, harga produk tersebut disesuaikan menjadi Rp 1,5 juta per vial.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan penyesuaian harga Covifor disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini. “Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor,“ kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca juga:
Indofarma Jajaki Transfer Teknologi untuk Produksi Remdesivir

Berita terkait

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

12 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

27 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

27 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

29 hari lalu

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

Sekretaris Perusahaan Indofarma, Warjoko Sumedi membeberkan penyebab keuangan perusahaan yang merugi selama tiga tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

29 hari lalu

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

Sekretaris Perusahaan PT Indofarma (Persero) Tbk. Warjoko Sumedi angkat bicara menanggapi desakan para karyawan yang meminta pembayaran gaji dan THR.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

29 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.

Baca Selengkapnya

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

30 hari lalu

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

SP PT Indofarma meminta agar manajemen segera memberikan kepastian kapan hak upah dan THR.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Kampanye untuk Prabowo, Deretan Isu Penting pada Debat Capres Hari Ini

4 Februari 2024

Terkini: Erick Thohir Kampanye untuk Prabowo, Deretan Isu Penting pada Debat Capres Hari Ini

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari video kampanye Menteri BUMN Erick Thohir mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya