PT Bukit Asam Incar Pasar Batu Bara Baru, Mulai dari Kamboja hingga Sri Lanka

Rabu, 30 September 2020 13:52 WIB

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Menurut laporan kinerja perseroan, laba perusahaan pada triwulan III turun menjadi Rp 3,1 triliun atau sebesar 21,7 persen dari sebelumnya Rp 3,9 triliun secara year on year/yoy atau tahunan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan perusahaan tambang batu bara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA, tergerus akibat pandemi Covid-19 karena adanya penurunan permintaan pasar hingga anjloknya harga komoditas. Untuk menjaga stabilitas keuangan hingga akhir tahun 2020 ini, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan perusahaan telah memiliki sejumlah strategi.

Salah satu upaya yang dilakukan entitas adalah mencari ceruk pasar baru di negara non-tradisional. “Dari sisi marketing, kami cari market baru non-tradisional seperti Kamboja, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka yang masih mempunyai PLTU dan kebutuhan terhadap batu bara,” ujar Arviyan saat konferensi pers virtual, Rabu, 30 September 2020.

Laba bersih PTBA pada semester I 2020 turun sebesar 35,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Per Juni 2020, PTBA mengantongi laba senilai Rp 1,3 triliun selama semester I 2020. Sedangkan pada paruh pertama 2019 mencapai Rp 2,08 triliun.

Penurunan laba didorong oleh merosotnya harga komoditas yang mencapai 20 persen. Bila Januari lalu posisi komoditas batu bara masih berada di kisaran US$ 66 per ton, pada Juni harga tersebut turun menjadi US$ 52 per ton.

Di samping mencari pasar potensial, Arviyan menjelaskan, perusahaan telah melakukan pelbagai efisiensi dari sisi operasional untuk menekan beban. Biaya-biaya yang dianggap tidak berpengaruh terhadap produksi pun dipangkas. PTBA menurunkan biaya operasional beban pokok penjualannya dari Rp 6,8 triliun menjadi Rp 6,4 triliun.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Perusahaan juga menangguhkan belanja modal dari Rp 4 triliun menjadi Rp 2,7-3 triliun untuk tahun ini. Dalam kondisi pandemi, Arviyan menjelaskan perusahaan telah membentuk tim efisiensi untuk merumuskan kebijakan dan melakukan perbaikan.

Kendati pendapatan perusahaan menurun, dia memastikan perseroan tidak mengambil langkah untuk mengurangi karyawan dengan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Arviyan juga menjamin perusahaan tidak memotong fasilitas pekerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, ekspor produk pertambangan dan lainnya pada Agustus 2020 melorot 0,28 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena terpengaruh penurunan ekspor batu bara. Sedangkan secara year on year, ekspor produk tersebut mengalami penurunan cukup signifikan, yakni 22,45 persen.

Meski demikian, manajemen masih optimistis PTBA akan mencapai pertumbuhan positif pada akhir 2020. Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah mengatakan indeks harga batu bara sudah mengalami sedikit kenaikan pada paruh kedua 2020 dibandingkan semester I lantaran dipicu oleh peningkatan permintaan dari Cina.

“Kami harapkan dari sisi permintaan terus ada kenaikan. Kami optimistis kinerja positif sampai akhir tahun positif,” ucapnya. Saat ini, Adib menyebut kompetitor pesaing Indonesia untuk eksportir batu bara ialah Rusia. Sedangkan kompetitor lainnya, yakni Australia, telah mengurangi produksinya.

Baca: Terimbas Pandemi, Laba Bersih Bukit Asam Semester I Turun Jadi Rp 1,3 T

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

4 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya