Bangkitkan Ekonomi, Mendag Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

Editor

Rahma Tri

Minggu, 27 September 2020 13:54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengamati buah-buahan lokal saat peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2020. Acara Gelar Buah Nusantara ini telah digelar rutin selama 5 tahun terakhir. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bintan - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengajak masyarakat untuk terus mencintai produk lokal. Hal itu disampaikannya saat menghadiri apat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, 25-26 September 2020.

Mendag mengatakan, program mencintai produk lokal ini atau Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sudah dilakukan Kemendag dengan meluncurkan “Kampanye Pernak Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia Kementerian Perdagangan”. Tujuannya, agar dapat membantu menggerakkan roda ekonomi nasional. Sebab, pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi global. Perekonomian Indonesia pun tidak dapat terhindar dari dampak pandemi Covid-19 ini.

Namun demikian, kata Mendag Agus, secara kumulatif selama Januari hingga Agustus 2020 neraca perdagangan masih menunjukan surplus sebesar US$ 11,1 miliar. Surplus neraca perdagangan tersebut dihasilkan dari surplus perdagangan nonmigas sebesar US$ 15,2 miliar dan defisit migas sebesar US$ 4,2 miliar.

Berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok pada 21 September 2020 umumnya relatif stabil dibanding bulan sebelumnya, di antaranya beras medium, minyak goreng, tepung terigu, daging ayam ras, dan cabe rawit merah. “Bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti beras premium, gula pasir, kedelai, daging sapi, telur ayam ras, dan bawang merah. Untuk pasokan, secara umum stok bapok masih mencukupi dan akan terus dipantau,” Mendag menerangkan.

Mendag menambahkan, terkait penyerapan anggaran, hingga September 2020, realisasi anggaran Kemendag tercatat sebesar Rp1,69 triliun atau 57,95 persen dari total pagu Rp 2,92 triliun. Diproyeksikan penyerapan anggaran Kemendag sampai dengan akhir 2020 mencapai lebih dari 95 persen.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk penanganan Covid-19, Kemendag telah melakukan refocusing dan optimalisasi anggaran sebesar Rp 47,33 miliar. Pada tahap I Kemendag melakukan optimalisasi anggaran sebesar Rp16,23 miliar, hingga saat ini sudah terealisasi sebesar Rp 10,81 miliar atau 66,64 persen.

Sementara pada tahap II Kemendag merealokasi anggaran sebesar Rp 31,1 miliar untuk 176 ribu pedagang pasar rakyat kabupaten/kota berupa bantuan partisi, pelindung wajah, hand sanitizer, masker, bak cuci tangan bagi pedagang dan pengelola pasar rakyat. “Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Bali pada 21—22 Agustus 2020 lalu, Kemendag telah melakukan percepatan kegiatan pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana usaha perdagangan,” kata Mendag.

YOGI EKA SAHPUTRA (BINTAN)

Baca juga: Mendag Ungkap 8 Produk RI yang Ekspornya Melesat selama Pandemi

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya