Semester I 2020, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Turun 38,7 Persen

Sabtu, 26 September 2020 06:30 WIB

Ilustrasi asuransi kendaraan. frogdogquotes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan pendapatan industri asuransi jiwa menurun dari Rp118,3 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp72,57 triliun pada semester I 2020 atau mengalami kontraksi sebesar 38,7 persen karena terdampak pandemi COVID-19.

"Di tengah ekonomi melambat karena pandemi, industri asuransi tetap komitmen turut menyejahterakan masyarakat dan mendorong ekonomi nasional," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon saat memaparkan kinerja asuransi jiwa secara virtual di Jakarta, Jumat 25 September 2020.

Menurut dia, penurunan paling tajam terjadi pada hasil investasi yang menurun 191,9 persen dari Rp22,82 triliun pada semester I 2019 menjadi negatif Rp20,97 triliun.

Namun, lanjut dia, apabila kinerja secara kuartal tahun ini dibedah, kinerja hasil investasi pada kuartal II 2020 yang mencapai negatif Rp20,97 triliun itu membaik jika dibandingkan kuartal I 2020 yang mencapai negatif Rp47,04 triliun.

Penurunan signifikan dari hasil investasi ini, kata dia, disebabkan kondisi pasar modal Indonesia kurang kondusif selama semester I 2020 dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 22,9 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Kinerja investasi dalam industri asuransi sangat dipengaruhi portofolio investasi yang terkait ekonomi makro termasuk pasar modal," katanya.

Penurunan lain juga dikontribusikan oleh pendapatan premi menurun 2,5 persen pada semester I 2020 jika dibandingkan semester II 2020, dari Rp90,25 triliun menjadi Rp88,02 triliun.

Rincian pendapatan premi itu, kata dia, terdiri atas premi bisnis baru turun dari Rp54,56 triliun menjadi Rp53,12 triliun atau turun 2,7 persen dan premi lanjutan dari Rp35,68 triliun menjadi Rp34,91 triliun atau turun 2,2 persen.

Sementara itu, total aset juga mengalami penurunan menjadi Rp493,99 triliun dari Rp550,19 triliun atau turun 10 persen.

Untuk kinerja realisasi klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan asuransi mencapai Rp64,54 triliun atau melambat 1,9 persen dibandingkan periode sama 2019 yang mencapai Rp65,77 triliun.

<!--more-->

AAJI juga mencatat total uang pertanggungan semester I 2020 mencapai Rp4.055 triliun atau naik 1,4 persen dari semester I 2019 mencapai Rp3.997 triliun.

Sedangkan total polis menurun 8,1 persen dari 17,6 juta menjadi 16,1 juta polis dengan total tertanggung juga menurun 1,4 persen dari 59,59 juta pada semester I 2019 menjadi 58,75 juta pada semester I 2020.

Untuk jumlah agen berlisensi selama semester I 2020 mencapai 648 ribu atau naik dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai 598 ribu.

Baca juga: Restrukturisasi Polis Jiwasraya Tak Lekas Rampung, Dampak ke Industri Asuransi?

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

11 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya