Lion Air Digugat Rp 191,2 Miliar Terkait Utang Sewa 7 Pesawat Boeing 737

Kamis, 24 September 2020 15:48 WIB

Penerapan physical distancing di kabin pesawat Lion Air. Foto: Lion Air Group

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro menyatakan pihaknya akan bernegosiasi dan mencari solusi terbaik atas gugatan yang diajukan Goshawk Aviation Ltd. senilai US$ 12,8 juta atau sekitar Rp 191,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.938 per dolar AS). Utang dari perusahaan penyewaan pesawat itu diduga terkait sewa pesawat.

Danang menjelaskan, pada awal pandemi Covid-19, Lion Air memutuskan menempatkan seluruh pihak lessor dengan adil dan setara. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda (preferential) antara satu lessor dengan lessor lainnya.

“Lion Air terus memberlakukan seluruh lessor secara setara dalam negosiasi dan terus berkomitmen untuk menemukan solusi yang adil termasuk dengan Goshawk, semua pihak bekerja bersama untuk melewati masa krisis ini,” kata Danang, Kamis, 24 September 2020.

Dunia industri penerbangan internasional dan nasional saat ini, menurut Danang, tengah menghadapi situasi di luar kemampuan. Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, akibat pandemi Covid-19.

Sejauh ini terkait dengan kesepakatan kerja sama (kontraktual) yang telah disepakati sebelum kejadian pandemi Covid-19, Lion Air telah bekerja sama dengan seluruh lessor yang menjadi mitra perusahaan untuk mencari jalan keluar (solusi) terbaik atas permasalahan yang dihadapi.

Advertising
Advertising

Pada proses pembicaraan itu, kata Danang, hampir semua lessor mendukung dan berkeinginan serta menyepakati untuk mencari solusi bersama sebagai langkah yang akan ditempuh atas permasalahan yang dihadapi. Namun salah satu lessor, Goshawk Aviation Limited berkehendak lain yaitu menempuh melalui jalur hukum.

<!--more-->

Berdasarkan laman Law360, Goshawk Aviation Ltd. menggugat Lion Air Group senilai US$ 12,8 juta melalui pengadilan litigasi di London, Inggris. Gugatan itu terkait dugaan utang sewa tujuh unit pesawat Boeing 737.

Sebelumnya Direktur Operasi Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group Wisnu Wijayanto berharap pemerintah segera mencairkan stimulus untuk pelaku industri di sektor penerbangan. Rencana pemberian bantuan ini terus bergulir sejak awal pandemi Covid-19.

“Kami berharap pemberian insentif dapat diwujudkan terkait biaya navigasi penerbangan dan potongan-potongan yang pernah dibahas bersama,” ujar Wisnu dalam webinar, Rabu, 23 September 2020.

Wisnu pun meminta, dalam menggelontorkan bantuan, pemerintah berlaku adil. Musababnya, saat ini banyak pelaku usaha yang bergerak di sektor penerbangan. Selain maskapai, terdapat pengelola bandara, penyedia jasa navigasi, serta groundhandling.

Adapun pandemi Covid-19, menurut Wisnu, telah memberikan dampak terhadap 1.900 pilot dan 3.000 awak kabin Lion Air Group. Di samping itu, 25 ribu karyawan pendukung perseroan juga turut merasakan imbasnya.

Pukulan yang dirasakan akibat meluasnya wabah ini diakui beragam. Selain masalah kesehatan pegawai, berkurangnya kemampuan finansial hingga ancaman pemutusan hubungan karyawan atau PHK akibat profisiensi alias penilaian kerja yang berhubungan dengan jam terbang menjadi persoalan yang dihadapi perusahaan.

BISNIS

Baca: Lion Air Minta Pemerintah Segera Cairkan Stimulus Penerbangan

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

3 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya