Airlangga Minta Penanganan Covid Harus Diimbangi dengan Menjaga Perekonomian
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 18 September 2020 20:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan penanganan pandemi di delapan provinsi dengan angka kasus penyebaran Corona tertinggi harus tetap diimbangi dengan menjaga kegiatan perekonomian.
“Tim mendorong agar adanya keseimbangan antara penanganan kesehatan di delapan provinsi dan menjaga terkait dengan kegiatan ekonomi di tempat masing-masing,” kata Airlangga dalam konferensi video, Jumat, 18 September 2020.
Dari delapan provinsi ini, Airlangga mengatakan komite telah mencatat beberapa situasi yang terjadi. “beberapa provinsi yang ada kenaikan seperti Jawa barat dan Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Selain itu, provinsi dengan tingkat kesembuhan di bawah rata-rata, antara laiim Kawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Berikutnya, tercatat provinsi dengan tingkat kematian di atas rata-rata nasional antara lain Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Terkait recovery rate, pemerintah mendorong peningkatan manajemen perawatan vaksin pada saat nanti vaksinasi bisa dilakukan,” kata Airlangga.
<!--more-->
Komite juga menyiapkan rencana aksi dalam menangani pandemi di Tanah Air, antara lain sinkronisasi data pusat dan daerah, serta peningkatan manajemen rumah sakit. Selain itu, melakukan operasi yustisi dan penegakkan disiplin protokol kesehatan.
“Kemudian juga indikator zonasi yang lebih kepadapada manajemen mikro, keseimbangan antara sektor ekonomi dan kesehatan, serta koordinasi ketat dan pengawasan komprehensif,” ujar Airlangga.
Pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan regulasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak di beberapa daerah. Beleid tersebut disiapkan agar tidak terjadi pandemi di klaster Pilkada.
Baca juga: 143 Perusahaan Mau Relokasi, Airlangga: Segera Selesaikan Omnibus Law
CAESAR AKBAR