Kemenhub Bakal Bebaskan Biaya Layanan Penumpang di Bandara

Kamis, 17 September 2020 17:57 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar, saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Penetapan Hasil Pebahasan Alokasi Anggaran Sesuai Nota Keuangan RAPBN TA 2021, Selasa (15/9) di Gedung Nusantara DPR, Jakarta.

TEMPO.CO, JakartaKemenhub akan segera merealisasikan pemberian stimulus bagi industri penerbangan untuk menyokong keberlangsungan maskapai di masa pandemi. Bentuk insentif itu salah satunya adalah pembebasan biaya layanan penumpang di bandara atau passenger service charger (PSC).

“Pembebasan untuk PSC itu kami sudah programkan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dalam webinar, Kamis, 17 September 2020.

Selama ini, biaya PSC—atau yang dikenal dengan airport tax—dibebankan kepada penumpang dan masuk dalam komponen pembelian tiket pesawat. Umumnya, besaran biaya PSC masing-masing bandara berbeda lantaran disesuaikan dengan wilayahnya.

Pada awal Maret lalu, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menawarkan diskon 20 persen untuk PSC di bandara-bandara tujuan wisata. Upaya ini dilakukan untuk menggenjot kunjungan turis domestik lantaran pergerakan turis asing anjlok akibat pandemi.

Di samping rencana pembebasan biaya PSC, Novie mengatakan Kementerian Perhubungan akan memberikan beberapa relaksasi seperti biaya pendaratan atau landing fee dan ongkos kalibrasi untuk meringankan maskapai. “Ini bisa dicover dengan PNBP, baik dari sumber rupiah murni atau PNBP yang kami terima,” katanya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Novie menyebut pemerintah harus menyeimbangkan berbagai beban industri agar imbas pandemi bisa segera diredam. “Dan yang terpenting kami kembalikan masyarakat bahwa transportasi udara itu aman,” ucapnya.

Hingga September, Novie menerangkan load factor atau tingkat keterisian penumpang sejatinya sudah mulai meningkat. Di masing-masing maskapai, pergerakan penumpang sudah mencapai lebih dari 50 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari okupansi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid pertama yang diterapkan pada April hingga awal Juni lalu.

Novie meyakini, secara bertahap, pergerakan penumpang transportasi udara akan berangsur pulih. Apalagi, ia memastikan, di masa pandemi operator akan menyediakan transportasi yang mengutamakan keamanan.

“Semua comply dengan aturan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Baca juga: Kemenhub Perluas Tawaran Investasi Pengelolaan Prasarana Angkutan Darat

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

11 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya