Erick Thohir: Kami Akan Bangun Pabrik Paracetamol yang Selama Ini Impor
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 16 September 2020 11:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan transformasi dalam bidang supply chain di perusahaan negara akan terus dilakukan. Salah satunya pada perusahaan negara di bidang kesehatan yang akan segera memproduksi obat paracetamol.
"Kami akan bangun pabrik paracetamol yang selama ini diimpor," kata Erick dalam HSBC Economic Forum secara virtual pada Rabu, 16 September 2020.
Produksi paracetamol ini merupakan bagian dari hasil penggabungan BUMN yang dilakukan Erick. Dalam bidang kesehatan, akan ada BUMN klaster kesehatan dan industri farmasi. Di dalamnya ada Bio Farma, Kimia Farma, Indo Farma, dan Petra Medika.
Mereka akan diminta untuk fokus pada area masing-masing. Contohnya Kimia Farma dalam hal obat kimia. Lalu seperti Indo Farma fokus dalam hal obat herbal.
Total ada 12 klaster BUMN. Selain klaster kesehatan, ada daftar klaster lain yaitu migas dan energi, pangan, minerba, perkebunan dan kehutanan, manufaktur dan pertahana, jasa keuangan, infrastrutkur, asuransi dan dana pensiun, telco dan media, pariwisata, dan logistik.
<!--more-->
Meski demikian, kabar soal produksi Paracetamo ini sudah berhembus sejak Juli 2020. Saat itu, Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refinery and Petrochemical dari Pertamina bersinergi dengan Kimia Farma.
Tujuannya untuk mengoptimalkan potensi nilai tambah dari pengolahan produk turunan petrokimia menjadi bahan baku farmasi, seperti Paracetamol.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa sinergi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kemandirian industri farmasi nasional dan sekaligus membantu menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia di sektor farmasi.
Mengingat, 95 persen dari total kebutuhan bahan baku farmasi Indonesia masih dipasok melalui impor.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Prediksi Perekonomian RI Kembali Pulih di Kuartal I 2022
FAJAR PEBRIANTO