IHSG Jeblok 4,2 Persen ke Level 4.933 Terimbas Sentimen PSBB Total DKI Jakarta

Kamis, 10 September 2020 09:39 WIB

IHSG. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada pagi hari ini, Kamis, 10 September 2020.

Data RTI pada pukul 09.04 WIB menunjukkan IHSG berada di level 4.933 atau turun 216,3 poin (4,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 5.084,3. Hal ini terjadi usai pemerintah provinsi DKI Jakarta pada kemarin malam akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB total.

Sebanyak 32 saham melaju di zona hijau dan 286 saham di zona merah. Sedangkan 73 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,11 triliun dengan volume 1,13 miliar saham.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sedangkan sentimen dari pergerakan market global serta regional dan juga fluktuasi harga komoditas akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi," kata William dalam keterangan tertulis. Ia juga memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 5.102 - 5.336 pada hari ini.

IHSG terkoreksi seiring dengan rencana penerapan kembali PSBB total di DKI Jakarta ini terlihat dari sejumlah saham berkapitalisasi besar kompak mengalami auto reject bawah atau ARB. Sejumlah saham berkapitalisasi pasar terbesar kompak mengalami ARB, seperti PT Astra Internasional Tbk. (ASII) yang melemah hingga ke level Rp 4.560, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang terkoreksi ke level Rp 5.375, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang turun ke level Rp 4.680.

Analis RHB Sekuritas, termasuk Andrey Wijaya, Michael Setjoadi, dan Andre Benas, dalam publikasi riset hariannya mengatakan bahwa penerapan kembali kebijakan PSBB total di DKI Jakarta merupakan langkah rasional dari pemerintah. Sebab, laju kasus positif harian Covid-19 DKI Jakarta terus meningkat dengan tajam dalam beberapa hari terakhir.

“PSBB yang lebih ketat di Jakarta kemungkinan akan berdampak buruk bagi perekonomian lokal, terutama untuk aktivitas ritel, transportasi, rumah sakit, mal, jalan tol, dan konstruksi,” tulis RHB Sekuritas seperti dikutip dari keterangan resminya.

BISNIS

Baca: Laba Bersih Ramayana Jeblok 99,1 Persen jadi Rp 5,36 Miliar di Semesteri I 2020

Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya