BNI Syariah Resmi Menjadi Penyalur KUR dengan Plafon Rp700 Miliar

Rabu, 2 September 2020 14:30 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian BUMN berkolaborasi dalam upaya membantu pemulihan dan mengembangkan koperasi dan UMKM akibat dampak dari pandemi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM baru saja melakukan penandatanganan kerja sama dengan BNI Syariah yang ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dengan kerja sama ini, BNI Syariah menambah lembaga keuangan syariah yang menjadi penyalur KUR.

"Sehingga, BNI Syariah menjadi penyalur KUR Syariah yang ketiga, dengan plafon penyaluran Tahun 2020 telah ditetapkan sebesar Rp700 miliar. Dengan rincian, plafon KUR Mikro sebesar Rp350 miliar dan KUR Kecil Rp350 miliar," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman saat konferensi pers virtual, Rabu, 2 September 2020.

Penetapan plafon tersebut telah sesuai dengan surat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu surat Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan nomor B/KUR/173D.I.M/07/2020 tanggal 29 Juli 2020 perihal Plafon Penyaluran KUR BNI Syariah Tahun 2020.

Adapun saat ini, terdapat 42 penyalur KUR, yang terdiri dari 38 Bank, satu LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank), dan tiga koperasi. Untuk penyalur KUR Syariah baru ada dua, yaitu BRI Syariah dan BPD NTB Syariah.

Lebih jauh, Hanung menuturkan bahwa pihaknya ingin mendorong pembiayaan-pembiayaan syariah untuk lebih banyak berperan membantu pembiayaan dari UMKM. Hanung berharap, dengan ditandatanganinya PKP ini dapat mendorong percepatan penyaluran KUR.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Kami rasa bahwa sekarang sudah saatnya teman-teman di pembiayaan syariah turut serta sebagai penyalur KUR. Supaya subsidi juga berimbang antara teman-teman yang ikut konvensional dan syariah. Jadi makin banyak lagi UMKM yang dapatkan pembiayaan melalui syariah," tutur Hanung.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Retail dan Jaringan Bank BNI Syariah, Iwan Abdi menegaskan komitmen BNI Syariah terhadap perekonomian nasional tidak hanya diwujudkan dalam bentuk relaksasi pembiayaan UMKM.

"Kami juga melakukan banyak pembinaan secara teknis terhadap pelaku usaha mikro. Saat ini, kami memiliki sekitar 70 ribu debitur dari usaha mikro," kata Iwan. Dia meyakini, dengan turut menyalurkan KUR bisa berdampak positif terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. "Dan kami akan masuk lebih dalam lagi," tandas Iwan.

Di samping itu, BNI Syariah juga sudah bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mendorong dan mengembangkan nasabah Mekaar.

"Secara sistem dan teknologi BNI Syariah sudah cukup memadai untuk menyalurkan KUR. Dan sinergi ini akan bisa lebih cepat mengakselerasi pembiayaan untuk UMKM," ucap Iwan.

Baca juga: Kata BNI Syariah Soal Erick Thohir Ingin Merger Bank Syariah BUMN

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

10 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya