Kemenkop UKM : Realisasi Penyaluran KUR Baru 53 Persen

Rabu, 2 September 2020 12:50 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki (kanan) melihat hasil kerajinan di Tins Gallery, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin 6 Juli 2020. Dalam kunjungannya tersebut Teten mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bangka Belitung untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk di era tatanan normal baru. ANTARA FOTO/Anindira Kintara

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM melaporkan hingga 30 Juli 2020 telah menyalurkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) senilai Rp93,53 triliun atau 53 persen dari target realisasi tahun 2020. Adapun data tersebut merupakan catatan terbaru dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Jadi target tahun 2020 yaitu Rp 176,22 triliun dan kita rencanakan untuk 2,7 debitur baru," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman sat konferensi pers secara virtual, Rabu, 2 September 2020.

Untuk rincian penyalurannya, KUR Mikro sudah tersalurkan sebesar Rp83,80 triliun untuk 1,8 juta debitur. Kemudian, KUR kecil atau KUR khusus yang sudah disalurkan sebesar Rp19,04 triliun untuk 100 ribu debitur. Lalu untuk KUR TKI itu sudah tersalurkan sebesar Rp267 miliar kepada 9.475 debitur.

Selanjutnya, Hanung menjelaskan soal total realisasi subsidi bunga KUR hingga 31 Agustus 2020. Berdasarkan catatannya, sudah mencapai Rp9,8 triliun atau sekitar 51,8 persen dari pagu anggaran senilai Rp18,9 triliun.

Dia merinci, subsidi KUR tersebut terdiri dari subsidi IJP (Imbal Jasa Penjaminan) sebesar Rp156 miliar dari pagu Rp178 miliar. Kemudian subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat reguler telah mecapai Rp8,3 triliun dari pagu Rp13,77 triliun. Terakhir ada tambahan subsidi bunga KUR khusus kondisi covid-19 yang tercapai sekitar Rp1,3 triliun dari pagu Rp4,9 triliun.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun pemberian tambahan subsidi bunga KUR pada masa Covid-19, diberikan kepada seluruh Penerima KUR dengan Kolektibilitas 1 atau Kolektibilitas 2, termasuk Penerima KUR restrukturisasi dan non restrukturisasi serta Penerima KUR yang mengajukan fasilitas maupun tidak mengajukan fasilitas.

"Jadi progresnya sudah cukup besar untuk subsidi IJP dan subsidi KUR," kata Hanung.

Selain itu, Hanung juga mengatakan bahwa sampai saat ini, sudah terdapat 42 penyalur KUR. Terdiri dari 38 bank, 1 LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) dan 3 koperasi. Sedangkan untuk penyalur KUR Syariah, Hanung mengakui sampai saat ini baru terdapat 2 penyalur.

Baca juga: Per 31 Juli 2020, Himbara Salurkan KUR Rp 154,4 Triliun ke 2,6 Juta Debitur

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

35 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

40 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

40 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

57 hari lalu

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya