TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan, per 31 Juli 2020 realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara telah mencapai Rp154,4 triliun bagi 2,6 juta debitur. Jumlah tersebut baru mencapai 81 persen dari target penyaluran KUR sebanyak Rp 190 triliun.
"Himbara sebagai pelaksana Program Pemulihan Ekonomi Nasional, telah menyusun dan melaksanakan mekanisme yang tepat dan meliputi subsidi bunga," kata Asisten Deputi Bidang Perbankan dan Pembiayaan Kementerian BUMN, M. Khoerur Roziqin dalam diskusi daring Ngopi BUMN, Rabu, 26 Agustus 2020
Dia menjelaskan, hal tersebut sudah sesuai dengan Permenko No.6/2020, tambahan subsidi bunga KUR itu sendiri sebenarnya juga telah ditentuka
Khoerur menjelaskan soal rincian realisasi KUR setiap anggota Himbara. Mulai dari BRI yang terbesar yang telah mencapai Rp107,19 triliun untuk 2,38 juta nasabah. Lalu diikuti dengan Bank Mandiri tercatat telah menyalurkan KUR mencapai Rp32,62 triliun, bagi 109 ribu nasabahnya.
Selanjutnya, realisasi KUR oleh BNI juga tercatat telah mencapai Rp14,4 triliun, bagi 117 ribu nasabah. Kemudian BTN diketahui telah menyalurkan KUR hingga mencapai Rp140 miliar, bagi 201 ribu nasabahnya.