Airlangga Hartarto: Kita Tak Persoalkan Resesi atau Tidak, Tapi...

Minggu, 30 Agustus 2020 11:57 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebuah negara disebut masuk ke zona resesi apabila pertumbuhan ekonominya semakin turun dalam dua kuartal berturut-turut. Tapi, jika ada perbaikan dari angka sebelumnya, makanya negara secara teknis tak masuk resesi.

"Namun hari ini kita tidak persoalkan itu resesi atau bukan resesi. Tetapi yang paling penting kita jaga kehidupan masyarakat dengan social safety net dan kemudian kita menjaga agar pertumbuhan tetap terlihat," ujar Airlangga di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 30 Agustus 2020.

Airlangga menjelaskan, pemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020. Pasalnya pada triwulan II 2020, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif 5,3 persen.

Dampak Covid-19, ujar Airlangga, sejatinya tidak hanya terasa di Indonesia. Sebab, virus Corona juga telah menyebar di 215 negara dan menjangkiti sedikitnya 24 juta orang. Lebih dari 827 ribu orang meninggal. "Dari segi ekonomi kita lihat 215 negara memasuki pertumbuhan yang negatif," ujar dia.

Di kawasan Asean saja, Airlangga melihat Malaysia mencatatkan pertumbuhan minus 17 persen di kuartal II 2020, Filipina minus 16,5 persen, Singapura minus 12,6 persen, dan Thailand minus 12,2 persen. Sementara, negara lain seperti Inggris mencatat kontraksi yang lebih dalam, yaitu minus 21,7 persen.

<!--more-->

Begitu pula Prancis yang minus 19 persen dan Amerika Serikat yang minus 19,5 persen. Adapun Indonesia sendiri pada triwulan II 2020 tumbuh negatif 5,3 persen. Menutur dia, negara bisa disebut masuk ke zona resesi apabila dalam dua kuartal pertumbuhan ekonomi semakin turun. "Tetapi kalau ada perbaikan dari minus 5 misalnya, ke angka yang lebih rendah maka itu technically bukan resesi."

Karena itu, Airlangga berujar Presiden Joko Widodo telah meminta jajarannya agar melakukan koordinasi gas dan rem dilakukan di masa pagebluk ini. Gas dilakukan pada pemulihan sisi ekonomi dan sosial masyarakat. Sementara, rem yang dimaksud berkaitan dengan mengendalikan kesehatan masyarakat. "Ditambahkan safety belt di sektor keuangan."

Guna mencapai pemulihan sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi tersebut, Airlangga mengatakan pemerintah telah mencanangkan kegiatan Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Tumbuh. Dalam rangka tersebut, pada hari ini pun pemerintah menggelar kampanye agar masyarakat menggunakan masker.

"Tentu tadi disampaikan, kampanye yang kita lakukan arahan Bapak Presiden secara bertahap dan dalam waktu masing-masing satu bulan, yaitu gerakan 3M, memakai masker akan dilanjutkan mencuci tangan dan menjaga jarak," tutur Airlangga.

Baca juga: Sebut Resesi Tidak Bisa Dihindarkan, Indef Ingatkan Implikasinya ke Masyarakat

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

8 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya