Cairkan Subsidi Gaji, Jokowi: Reward untuk yang Rajin Bayar Iuran BPJS

Kamis, 27 Agustus 2020 10:09 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan usai meninjau fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi secara resmi meluncurkan bantuan subsidi upah atau BSU gelombang pertama pada Kamis, 27 Agustus 2020. Bantuan atau subsidi gaji ini diberikan kepada pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta.

Jokowi mengatakan, stimulus ini diberikan kepada perusahaan dan pekerja yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek hingga 30 Juni 2020. “Artinya diberikan sebagai penghargaan, reward, kepada pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya dalam konferensi virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.

Jokowi menerangkan pencairan dilakukan secara bertahap. Pada gelombang pertama hari ini, subsidi dicairkan untuk 2,5 juta pekerja. “Ada yang menerima hari ini, ada yang menerima besok,” ucapnya. Setelah subsidi cair, ia berharap konsumsi rumah tangga akan terkerak naik.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan total pekerja yang menerima insentif BSU mencapai 15.725.232 orang. Adapun hingga Rabu, 26 Agustus 2020, total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek dari perusahaan swasta sudah mencapai 13,8 juta atau 88 persen dari target.

Pekerja penerima subsidi gaji akan memperoleh bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan, dan akan diberikan selama empat bulan. Namun, pencairan insentif ini dilakukan per dua bulan dengan nominal masing-masing Rp 1,2 juta.

Advertising
Advertising

Saat ini, sebanyak 10,8 juta atau 66 persen nomor rekening di antaranya telah divalidasi. “Kami terus mendorong agar seluruh target dapat dipenuhi paling lambat akhir September 2020,” katanya.

<!--more-->

Ida menjelaskan, penyaluran bantuan subsidi dicairkan langsung di masing-masing bank yang tergabung dalam Himbara sebagai bank penyalur. Dari 2,5 juta penerima bantuan hari ini, terdaftar 700 ribu di antaranya menerima melalui Bank Mandiri. Kemudian BNI tercatat 900 ribu rekening, BRI 600 ribu rekening, dan BTN 200 ribu rekening.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto memastikan, transfer tahap selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. “Agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi berlapis sebanyak tiga tahap,” katanya.

Ia mengimbau perusahaan swasta segera menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pegawai. Apabila ada nomor rekening yang tidak valid, BP Jamsostek akan mengembalikannya kepada entitas.

“Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Ada Sisa Rp 129 Miliar dari Anggaran Subsidi Gaji, untuk Apa?

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

1 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

2 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

11 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

12 jam lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

12 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

12 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

13 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya