Bank Indonesia Evaluasi Proses Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu

Jumat, 21 Agustus 2020 14:57 WIB

Wartawan tengah melihat secara daring pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bank Indonesia (BI) mengumumkan bid yang masuk untuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 44,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, JakartaBank Indonesia tengah mengevaluasi proses penukaran uang peringatan kemerdekaan (UPK) alias uang baru Rp 75 ribu. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat sejak uang itu diterbitkan pada 17 Agustus lalu.

“Kami sedang evaluasi dan nanti akan diumumkan cara penukaran yang lebih baik lagi, yang meningkatkan peluang masyarakat untuk mendapatkan slot pemesanan,” tutur Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam pesan pendeknya, Jumat, 21 Agustus 2020.

Saat ini, penukaran uang masih dibatasi di Kantor Pusat Bank Indonesia dan kantor-kantor perwakilannya di seluruh Tanah Air dengan pendaftaran melalui aplikasi Pintar. Pada tahap pertama, bank sentral belum membuka penukaran di bank-bank swasta.

Adapun proses penukaran tahap pertama ini direncanakan berlangsung pada 18 Agustus sampai 30 September 2020. Setelah itu, pada tahap selanjutnya, penukaran UPK bisa dilakukan di lima bank umum lainnya, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan CIMB Niaga.

Onny menjelaskan, proses penukaran uang baru berlangsung tiga hari setelah setelah UPK resmi diterbitkan. “Sebenarnya proses penukaran baru tiga hari mulai 18-20, selanjutnya libur dan cuti bersama,” katanya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengakui, sejak UPK diluncurkan, masyarakat yang telah mendaftarkan penukaran melalui aplikasi Pintar sudah hampir memenuhi kuota harian. "Kami buka di hari pertama (kuota) 7.050 dan yang sudah mendaftar 97 persen," tutur Rosmayati pada 18 Agustus lalu.

Kuota penukaran uang untuk masing-masing kota berbeda. Di Jakarta, bank sentral menetapkan kuota penukaran 300 lembar per hari. Sedangkan di daerah atau kantor perwakilan BI sebanyak 150 lembar. Adapun pendaftaran melalui aplikasi dibuka dalam jangka waktu per 10 hari.

Jika per hari Bank Indonesia menyiapkan kuota 7.050 pendaftar untuk seluruh kota, dalam sepuluh hari ada 70.500 orang yang bisa menukarkan uangnya di bank sentral. Sedangkan jumlah pendaftar pada 18 Agustus lalu sudah mencapai 68.051 orang.

Warga yang ingin menukarkan uang rupiah khusus edisi Rp 75 ribu ini harus memiliki KTP. Syaratnya, satu KTP hanya bisa ditukarkan untuk satu lembar uang.

Baca juga: Bank Indonesia Beli Lagi SBN di Pasar Perdana pada Tahun Depan?

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

11 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya