Airlangga Hartarto: Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja Sudah 70 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 14 Agustus 2020 19:51 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja sudah mencapai sekitar 70 persen.

"Tadi sudah disampaikan pada pidato Ibu Ketua DPR bahwa Cipta Kerja rencananya akan dibahas dan ditargetkan bisa selesai di tengah masa sidang ini," ujar Airlangga dalam konferensi video, Jumat, 14 Agustus 2020.

Optimisme mengenai rancangan omnibus law itu bisa rampung dibahas pada masa sidang ini timbul, kata Airlangga, antara lain lantaran pembahasannya sudah 70 persen. Di samping itu, beberapa isu krusial pun sudah disepakati.

"Baik itu terkait ketenagakerjaan antara tripartit pekerja, pengusaha, dan pemerintah yang dipimpin Menteri Ketenagakerjaan," kata Airlangga.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani memastikan bahwa lembaganya akan terus melanjutkan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Menurut dia, pembahasan akan dilakukan secara cermat, hati-hati, transparan, dan terbuka.

"Yang terpenting adalah mengutamakan kesinambungan kepentingan nasional, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang," kata Puan dalam pidato pembukaan masa sidang di Gedung DPR/DPD/MPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.

Sehingga, kata dia, UU Cipta Kerja yang nanti dihasilkan bisa memiliki legitimasi yang kuat. "Untuk menjaga kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia.

Pernyataan ini disampaikan Puan, saat massa di luar gedung DPR berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja. Massa aksi berasal dari beberapa elemen organisasi, seperti Front Perjuangan Rakyat, Front Mahasiswa Nasional, hingga Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI).

Bukan hanya masyarakat sipil, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik sehari sebelumnya mengatakan RUU Cipta Kerja banyak menimbulkan kekecewaan dari masyarakat. Pembahasan RUU ini dianggap tergesa-gesa dan sangat kecil ruang partisipasi bagi yang lainnya.

Meski banyak penolakan, pemerintah dan DPR ingin pembahasan berlanjut. Tak hanya DPR, Ketua MPR Bambang Soeastyo mengatakan lembaganya sudah membentuk Badan Pengkajian MPR yang beranggotakan sebanyak 45 orang dari DPR dan DPD.

Badan ini sedang mengkaji isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat, termasuk RUU Cipta Kerja "Hasil penyerapan aspirasi di masyarakat di daerah pemilihan," kata Bamsoet, sapaan Bambang, dalam pidato Sidang Umum MPR.

CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

10 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

13 hari lalu

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

Ace Hardware akan menghilang dari Indonesia, setelah pemegang lisensinya tidak memperpanjang kerja sama dan akan mendirikan ritel dengan nama baru

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

15 hari lalu

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

Pernyataan Airlangga soal anjloknya kelas menengah selaras dengan data BPS bahwa penduduk kelas menengah Indonesia turun terus sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

18 hari lalu

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kelas menengah penting sebagai motor penggerak perekonomian. Namun angkanya menurun.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Airlangga Hartarto soal Isu Konsumsi Kelas Menengah Turun Drastis

18 hari lalu

Ini Kata Airlangga Hartarto soal Isu Konsumsi Kelas Menengah Turun Drastis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyumbang belanja di Indonesia bukan hanya kelas menengah, mengingat tren konsumsi kelas menengah sedang merosot

Baca Selengkapnya

Jokowi Memperpanjang Insentif PPN Rumah sampai Desember 2024, untuk Siapa?

18 hari lalu

Jokowi Memperpanjang Insentif PPN Rumah sampai Desember 2024, untuk Siapa?

Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) perumahan akan diperpanjang Jokowi sampai akhir 2024. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Sebut Mall di Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Mall di San Fransisco

19 hari lalu

Airlangga Hartarto Sebut Mall di Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Mall di San Fransisco

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut beberapa pusat perbelanjaan atau mall di Indonesia jauh lebih baik dari yang ada di luar negeri

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Insentif PPN Perumahan, Pengamat: Dampaknya Tidak Signifikan

20 hari lalu

Jokowi Perpanjang Insentif PPN Perumahan, Pengamat: Dampaknya Tidak Signifikan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi setuju perpanjangan insentif PPN perumahan. Pengamat menilai dampaknya tidak signifikan meningkatkan daya beli.

Baca Selengkapnya

Airlangga Kumpulkan Lima Mantan Menko Perekonomian, Bahas Strategi Peningkatan Kelas Menengah RI

20 hari lalu

Airlangga Kumpulkan Lima Mantan Menko Perekonomian, Bahas Strategi Peningkatan Kelas Menengah RI

Lima bekas Menko Perekonomian memenuhi undangan dialog dengan Airlangga Hartarto di kantornya. Bahas peningkatan kelas menengah RI

Baca Selengkapnya

Begini Salah Satu Kegiatan Airlangga Hartarto Pasca Mundur dari Golkar

24 hari lalu

Begini Salah Satu Kegiatan Airlangga Hartarto Pasca Mundur dari Golkar

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri gelaran tradisi Yaa Qowiyyu

Baca Selengkapnya