Luhut Sebut Indonesia Siap Hadapi Jurang Resesi, Ini Sebabnya

Jumat, 14 Agustus 2020 11:21 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik resesi bisa terjadi di Indonesia seumpama pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III mendatang kembali minus. Namun, menurut dia, negara telah siap menghadapi ancaman tersebut.

"Kalau resesi terjadi, ya itu bisa saja terjadi. Tapi kita siap menghadapi itu semua. Sebab, infrastruktur yang kita buat, program yang kita buat, eksekusinya baik," tutur Luhut saat mengisi seminar di Universitas Indonesia, Jumat, 14 Agustus 2020.

Luhut mengklaim upaya Indonesia menghadapi jurang krisis telah diakui oleh lembaga-lembaga dunia, seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, hingga Moodys. Dalam pelbagai pertemuan internasional yang dihelat virtual, dia menyatakan lembaga-lembaga tersebut menilai program yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi cukup komprehensif.

Adapun saat ini pemerintah telah menyiapkan dana Rp 695,2 triliun untuk penanganan wabah dan pemulihan ekonomi nasional. Anggaran itu dikucurkan termasuk untuk bantuan kredit kepada UMKM dan non-UMKM hingga bantuan sosial.

Dalam menyalurkan bantuan, Luhut bercerita Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus memantau pelaksanaannya di lapangan. Dia bahkan mengaku pernah dipanggil Jokowi saat penyaluran bantuan sosial di Solo, Jawa Tengah, dan Bandung mengalami masalah sehingga masyarakat harus mengantre panjang.

Advertising
Advertising

"Itu daily Presiden cek," tuturnya. Luhut berharap upaya pemerintah ini dapat menjaga pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga agar tak sampai terperosok di lubang resesi. "Mudah-mudahan bisa 0 persen atau 0 poin sekian persen."

Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32 persen. Pertumbuhan ekonomi yang negatif ini merupakan yang pertama kalinya sejak periode 1998 atau ketika Indonesia mengalami krisis finansial Asia. Adapun pada triwulan I 2020 tercatat pertumbuhan ekonomi 2,97 persen atau mulai menunjukkan adanya perlambatan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Luhut Sebut Potensi Uang di RI yang Bisa Dibelanjakan Capai Miliaran Dolar AS

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

4 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

3 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya