Kookmin Jadi Pengendali, Bos Bukopin Yakin Kredit Tumbuh 5 Persen

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 Agustus 2020 06:23 WIB

Ki-ka: Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin Jong Hwan Han, Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono, Komisaris Bank Bukopin Chang Su Choi. Foto/Dokumentasi Bank Bukopin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Rivan Purwantono mengatakan setelah penawaran umum terbatas ke-5 (PUT V) ditutup pada 30 Juli lalu, porsi kepemilikan saham Kookmin Bank naik menjadi 33,90 persen. Dengan begitu, KB akan resmi menjadi pemegang saham pengendali perseroan setelah pengumuman Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam kondisi saat ini, Rivan optimistis perseroan mampu mencapai pertumbuhan kredit 5 persen seiring dengan era normal baru. Sementara untuk pendanaan masyarakat, penghimpunan DPK diharapkan dapat tumbuh 15 persen, dengan ekuitas naik 33 persen, dan laba tumbuh 18 persen.

"Dengan menjadi pemegang saham pengendali, maka akan masuklah technical assistant yang menjadi referensi bagaimana arah kerja sama dan bisnis Bank Bukopin," katanya dalam konferensi pers, Senin, 3 Agustus 2020.

Rivan melihat arah bisnis perseroan semakin jelas dengan masuknya grup perbankan asal Korea itu. Sebagai bank peringkat kedua di Korea Selatan, Kookmin Bank telah mengoptimalkan semua platform dalam pengembangan bisnisnya. Saat ini KB telah mengembangkan bisnis di 24 negara dengan tiga fokus pengembangan yakni Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.

Menurut Rivan, fokus bisnis Kookmin Bank sejalan dengan Bank Bukopin yang memiliki portofolio kredit mayoritas atau sebesar 57 persen di segmen UMKM. Perseroan juga memiliki jaringan Swamitra yang jumlahnya hampir 511 unit dan 30 ribu PPOB (payment point online Bank Bukopin).

Kookmin Bank, imbuhnya, melihat potensi pasar di Indonesia, khususnya Bank Bukopin, lebih besar dari 3 negara di Asia Tenggara yang saat ini menjadi fokus pengembangan tersebut.

BISNIS

Berita terkait

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

4 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

28 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

28 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

29 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

29 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya