Sisihkan Bosowa, KB Kookmin Bank Resmi Jadi Pemilik Saham Terbesar Bank Bukopin

Kamis, 30 Juli 2020 20:29 WIB

Kookmin Bank dan Bank Bukopin. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - KB Kookmin Bank, Bank terbesar asal Korea Selatan resmi menjadi pemilik saham terbesar Bank Bukopin usai rampungnya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

"KB menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD," kata Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juli 2020.

Selain KB, kata dia, Bosowa Corporindo yang juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham. Secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4.660.763.499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019.

Menurut data Biro Administrasi Efek yang menjadi partner Bukopin, Datindo Entrycom, selain melaksanakan HMETD yang menjadi porsinya, beberapa pemegang saham melakukan pemesanan saham tambahan sehingga terjadi kelebihan nominal pemesanan (oversubscribe) hingga dua kali lipat.

Partisipasi pemegang saham ritel (masyarakat) dalam PUT V ini juga cukup besar. Dengan selesainya PUT V ini Bank Bukopin mendapat tambahan modal baru senilai Rp 838 miliar.

Advertising
Advertising

Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, komposisi urutan pemegang saham di Bank Bukopin menjadi KB Kookmin Bank dengan porsi kepemilikan terbesar yakni 33,9 persen. Lalu disusul dengan Bosowa sebesar 23,4 persen, Negara Republik Indonesia pada 6,37 persen, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen, mencapai 36,33 persen.

Rivan menjelaskan, dengan komposisi tersebut, kepemilikan tersebut KB Kookmin Bank semakin dekat untuk menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin. “Kami sangat bersyukur aksi korporasi ini berjalan lancar, dan mengapresiasi KB, Bosowa serta pemegang saham publik yang telah berpartisipasi memperkuat permodalan Bukopin pada PUT V ini,” kata Rivan.

<!--more-->

Adanya oversubscription pada PUT V ini, menurut Rivan, menunjukkan minat yang
tinggi dari pemegang saham. “PUT V ini juga menjadi sejarah baru buat Bukopin. Minat pemegang saham publik sangat luar biasa, mencapai 24 persen dari total porsi saham publik berhasil ditransaksikan di PUT V."

Bukopin melanjutkan Aksi Korporasi melalui Penambahan Modal Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah
dipublikasikan pada 14 Juli 2020. Sesuai komitmen KB akan menyetorkan tambahan modal baru melalui skema tersebut untuk memperkuat permodalan Bank Bukopin.

Sesuai rencana, kata dia, Bukopin akan meminta persetujuan kepada pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2020 mendatang. Saat ini dalam proses finalisasi dengan regulator.

Rivan menyebutkan langkah itu merupakan bentuk komitmen KB Kookmin Bank untuk memperkuat fundamental Bank Bukopin agar dapat berkembang lebih baik ke depannya. Manajemen dan stakeholder Bank Bukopin, kata dia, menaruh harapan besar dengan bertambahnya porsi kepemilikan KB Kookmin Bank.

Dia berharap kolaborasi antara KB Kookmin Bank dan Bank Bukopin yang memiliki segmen bisnis serupa di segmen ritel, dapat memperkuat posisi Bukopin di pasar ritel dengan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Kookmin Bank, menurut Rivan, memiliki karakteristik bisnis yang serupa dengan Bank Bukopin yaitu fokus di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta segmen Konsumer. "Adapun 57 persen dari portofolio kredit Bank Bukopin berada di segmen UMKM, dan KB berkomitmen mengembangkan segmen ritel ini,” ujar Rivan.

Rivan berharap masyarakat dapat meningkatkan partisipasi mendukung Bukopin dan KB Kookmin Bank di masa mendatang. "Karena pengembangan sektor ritel juga akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, yang sekitar sepertiganya bergantung pada sektor konsumsi domestik."

Berita terkait

BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

2 Juni 2022

BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

BNI menjalin kesepakatan dengan bank Korea Selatan, KB Kookmin Bank. Berguna untuk menarik investor dari negara tersebut ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KB Bukopin Perkuat Ekosistem untuk Jadi Bank Digital

30 Januari 2022

Langkah KB Bukopin Perkuat Ekosistem untuk Jadi Bank Digital

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) serius memasuki industri keuangan digital.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Kini Jadi Penasihat Luhut

3 Januari 2022

Rekam Jejak Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Kini Jadi Penasihat Luhut

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan Rachmat Kaimuddin sebagai penasihat khusus bidang teknologi dan pengembangan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Citilink Siapkan Pengalihan Rute, Direktur KB Bukopin Undur Diri

30 Desember 2021

Terkini Bisnis: Citilink Siapkan Pengalihan Rute, Direktur KB Bukopin Undur Diri

Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis siang hingga sore, 30 Desember 2021 antara lain tentang Citilink siapkan pengalihan rute penerbangan

Baca Selengkapnya

Cerita KB Bukopin Soal Sistem Baru dari Korea sampai Oversubscribe PUT VI

14 Desember 2021

Cerita KB Bukopin Soal Sistem Baru dari Korea sampai Oversubscribe PUT VI

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyampaikan perkembangan terbaru yang terjadi di perusahaan menjelang akhir tahun 2021 ini.

Baca Selengkapnya

Direktur Kepatuhan KB Bukopin Hari Wurianto Mengundurkan Diri

18 November 2021

Direktur Kepatuhan KB Bukopin Hari Wurianto Mengundurkan Diri

Direktur Kepatuhan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) Hari Wurianto mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Jelaskan Setop Kasus Sadikin Aksa, Disebut Ada Upaya Damai

11 November 2021

Bareskrim Jelaskan Setop Kasus Sadikin Aksa, Disebut Ada Upaya Damai

Salah satu alasan penyidik menghentikan kasus yang menjerat Sadikin Aksa ialah karena ada upaya damai dari kedua pihak.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Disebut Keluarkan SP3 Kasus Sadikin Aksa karena Kurang Bukti

10 November 2021

Bareskrim Disebut Keluarkan SP3 Kasus Sadikin Aksa karena Kurang Bukti

Kuasa Hukum Sadikin Aksa, Agus Salim mengatakan Badan Reserse Kriminal Polri telah menghentikan penyidikan kasus yang menjerat kliennya.

Baca Selengkapnya

Bosowa Tidak Ikut Rights Issue Bukopin

5 September 2021

Bosowa Tidak Ikut Rights Issue Bukopin

Bosowa Corporindo tidak akan menjalankan hak selaku pemegang saham Bank Bukopin dalam penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Baca Selengkapnya

Mundur dari Bukopin, Rivan Purwantono Ditunjuk Erick Thohir Pimpin Jasa Raharja

17 Juni 2021

Mundur dari Bukopin, Rivan Purwantono Ditunjuk Erick Thohir Pimpin Jasa Raharja

Setelah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk., Rivan A. Purwantono mendapat mandat memimpin PT Jasa Raharja (Persero).

Baca Selengkapnya