Sri Mulyani Ungkap 4 Program Besar dalam RAPBN 2021

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 28 Juli 2020 15:07 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober 2019 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 18 November 2019. Sri juga menyampaikan, realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.121,1 triliun atau 68,6 persen dari target APBN dan alami pertumbuhan secara tahunan sebesar 4,3 persen, ini lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2018 yakni 19,6 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada empat program besar pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2021. Program paling prioritas, kata dia, adalah ketahanan pangan.

Untuk itu, Sri Mulyani berujar pemerintah menyiapkan anggaran untuk Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Karena apakah itu untuk pembukaan lahan baru atau lahan yang tetap ada, itu semua dilakukan sesuai program Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, karena pangan itu ada tanaman, juga ikan dan lainnya, itu kami dukung," ujar dia dalam konferensi video, Selasa, 28 Juli 2020.

Program tersebut diharapkan bukan hanya menciptakan ketahanan pangan, tapi juga kesempatan kerja bagi masyarakat. Pasalnya, selain pertumbuhan ekonomi, dia mengatakan pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran pada 2021.

Untuk itu pun, pemerintah mencanangkan program kedua, yaitu dukungan kepada sektor industri melalui pusat-pusat kawasan industri. "Apakah direvitalisasi atau membuat baru untuk tarik capital inflow, itu akan menjadi prioritas," ujar dia.

Tujuan dari program tersebut adalah Indonesia bisa mengerek pertumbuhan industri manufaktur dan investasi bisa berjalan maksimal. Sehingga, nantinya sektor perindustrian bisa menciptakan lebih banyak kesempatan kerja di Tanah AIr.
<!--more-->
Program prioritas ketiga adalah pembangunan infrastruktur teknologi komunikasi dan informatika. Hal ini menjadi fokus untuk meningkatkan kemampuan produktivitas belanja negara.

Untuk program ini, dia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki program agar konektivitas bisa menjangkau semua daerah terpencil, termasuk puskesmas, desa, sekolah, dan madrasah.

"Ini membutuhkan investasi cukup besar, sehingga kami bersama Bappenas akan dukung, sehingga mau ada di manapun di indonesia seharusnya tetap connected secara merata dan kuat," ujar dia.

Program besar keempat adalah pendidikan dan kesehatan. Sri Mulyani mengatakan kenaikan defisit anggaran pada RAPBN 2021 juga mengerek anggaran wajib bagi dua kementerian tersebut.

"Presiden minta dana pendidikan harus kita gunakan untuk memperbaiki, karena tambahan anggaran dana cadangan pendidikan lebih dari Rp 30 triliun dan untuk kesehatan tambahan bisa mendekati Rp 9 triliun karena tambahan defisit ini," ujar dia.

Dengan defisit di 5,2 persen PDB pada 2021, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memiliki cadangan belanja Rp 179 triliun yang prioritasnya akan ditetapkan oleh Presiden. Ia mengatakan belanja tersebut akan diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pada tahun depan.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya