Susul Lion Air dan Garuda, Sriwijaya Air Pangkas Karyawan Kontrak

Senin, 6 Juli 2020 16:48 WIB

Sriwijaya mendukung pelestarian satwa langka dengan membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memindahkan satwa langka ke habitatnya. TEMPO/Sriwijaya Air

TEMPO.CO, Jakarta – PT Sriwijaya Air mengikuti langkah Garuda Indonesia dan Lion Air Group yang memangkas jumlah karyawan kontraknya. Upaya tersebut dilakukan untuk mempertahankan bisnis perusahaan di masa pandemi corona yang memukul industri penerbangan.

“Pengurangan SDM tidak mungkin bisa dihindari dengan kondisi bisnis perusahaan yang tidak menentu saat ini,” tutur Tim Corporate Communication Sriwijaya Air dalam pesan yang diterima Tempo, Senin, 6 Juli 2020.

Meski demikian, perseroan memastikan pemangkasan karyawan tidak dilakukan untuk karyawan tetap. Hingga saat ini, perusahaan baru sekadar menghentikan atau tidak meneruskan kontrak beberapa karyawan yang berstatus non-tetap. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, tim Sriwijaya tidak berkenan mendetailkan jumlah pegawai yang terimbas pemangkasan ini.

Jauh sebelum Sriwijaya, Lion Air Group sebelumnya mengkonfirmasi telah memutus kontrak karyawannya dan memangkas gaji pegawai tetap sebagai upaya efisiensi. Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala menyebut bahwa Lion Air Group tengah berada di masa sulit dan menantang di masa pandemi.

Imbas wabah itu diakui telah berdampak besar pada sektor transportasi dan mengakibatkan industri penerbangan berada dalam kondisi penuh ketidakpastian. Meski sudah beroperasi kembali, Danang mengatakan Lion Air Group rata-rata baru mengaktifkan 10-15 persen perjalanan dari kapasitas normal sebelumnya atau setara dengan 1.400-1.600 penerbangan per hari.

Advertising
Advertising

"Kami merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak Covid-19," ucapnya.

Senasib dengan Lion, Garuda Indonesia pun telah mengurangi 135 karyawan kontrak pada Juni lalu. “Itu sebagian yang disepakati di awal oleh karyawan yang bersangkutan dengan kami pada waktu tanda tangan kontrak,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesan pendeknya, 3 Juli.

Irfan mengatakan, kemungkinan perseroan untuk kembali memutus kontrak karyawan masih terus dikaji. Namun dia memastikan, manajemen akan kembali memanggil karyawan kontrak yang terkena pemutusan kerja seandainya kondisi bisnis maskapai BUMN itu pulih. Berdasarkan keterbukaan informasi publik, Garuda Indonesia menyebutkan memiliki 7.600 karyawan hingga pertengahan Mei 2020.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional atau INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan keputusan maskapai dalam negeri untuk mengurangi SDM-nya terpaksa dilakukan di tengah wabah Covid-19. “Kami harus melihat dari sudut pandang bagaimana upaya-upaya yang dilakukan maskapai agar dapat bertahan menghadapi turunnya minat masyarakat untuk traveling karena dampak Covid-19,” tutur Denon, 3 Juli lalu.

Menurut Denon, INACA memahami bahwa langkah ini harus diambil agar pada masa pemulihan setelah pandemi nanti, maskapai dapat kembali beroperasi dengan sehat. Di samping itu, ia meyakini secara bertahap, kondisi industri penerbangan akan kembali membaik seiring dengan bertumbuhnya permintaan setelah pandemi dapat dikendalikan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

3 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya