Kepercayaan Wisatawan Asing terhadap Indonesia Menurun

Senin, 29 Juni 2020 11:43 WIB

Wisatawan mengujungi pantai Botutonuo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad, 28 Juni 2020. Salah satu obyek wisata favorit masyarakat Gorontalo tersebut kini mulai kembali ramai oleh pengunjung dan pedagang tapi masih sebagian besar masih mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker dan menjaga jarak. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan Indonesia tengah mengalami lack of trust destination atau penurunan kepercayaan dari wisatawan asing dan domestik. Situasi ini terjadi lantaran kasus pandemi corona turut menyerang Tanah Air dengan jumlah penularan virus yang tergolong besar.

“Sehingga kita harus berupaya meningkatkan kepercayaan terhadap wisatawan," kata Nia kala mengisi bincang bisnis dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) seperti tertuang dalam keterangan tertulis, Ahad, 28 Juni 2020.

Nia menerangkan, untuk kembali memperoleh kepercayaan dari turis, pemerintah mesti melakukan upaya seperti penyusunan protokol kesehatan dengan media-media yang efektif. Misalnya melalui video edukasi dan buku pegangan. Protokol kesehatan itu kini terprogram dalam kegiatan CHS atau cleanliness, health, and safety.

Kendati kepercayaan pelancong menurun, Nia mengklaim sentimen positif terus tumbuh seiring dengan penanganan Covid-19 yang semakin serius. Kondisi ini turut dirasakan oleh sejumlah negara tujuan wisata di dunia yang juga mengalami krisis kepercayaan wisatawan dengan level mencapai zona merah atau di bawah nol persen.

"Meski pada periode 9 hingga 16 Juni 2020 berdasarkan Sprinklr Analytic (social listening tools) sentimen sejumlah negara mulai terjadi peningkatan, tapi ini jangan lantas membuat kita cukup puas. Secara umum persepsi mereka masih sekitar 50 persen," kata Nia.

Advertising
Advertising

Nia melanjutkan, berkaca dari negara-negara lain yang telah mampu pulih dari Covid-19, pasar wisatawan dalam negeri akan terbentuk lebih dulu. Strategi ini juga akan dijalankan pemerintah dengan menggelar kampanye #DiIndonesiaAja. Kampanye tersebut menyasar segmen pasar keluarga, pasangan, wisatawan perorangan (FIT), dan pemerintah.

Duta Besar LBPP RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, mengatakan pasar domestik Indonesia memang potensial untuk dikembangkan. Namun, kata dia, upaya itu saja tidak cukup karena sektor pariwisata di Tanah Air harus ditopang pula oleh kunjungan wisatawan asing.

"Sehingga citra akan pariwisata di Indonesia terus berada di benak wisatawan," kata Ngurah.

Sementara itu, Duta Besar LBPP Indonesia untuk Laos, Pratito Soeharyo, mengatakan pihaknya juga akan mendorong para diaspora Indonesia, terutama yang berada di Laos, untuk mempromosikan kebijakan pariwisata Indonesia.

Pratito mengatakan pihak kedutaan telah memiliki berbagai program untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di negara tempatnya bertugas. Salah satunya ialah mendorong pembukaan penerbangan langsung dari Luang Prabang ke Bali.

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa mengatakan pihaknya menyiapkan 13 program dalam mendukung sektor pariwisata bangkit di era kenormalan baru atau new normal. Beberapa di antaranya ialah sinkronisasi anggaran belanja terkait pariwisata. Di samping itu, anggaran belanja perjalanan dinas kementerian dan lembaga di dalam negeri akan dialokasikan ke daerah yang bergantung pada sektor pariwisata.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

13 jam lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

15 jam lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

16 jam lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

17 jam lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

18 jam lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 jam lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya