Jonan Jadi Komisaris, Saham Unilever Menguat 100 Poin

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 26 Juni 2020 11:06 WIB

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memamerkan mobil Esemka miliknya melalui unggahan di akun instagram resmi @ignasius.jonan pada Ahad, 9 Februari 2020. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan segera kedatangan dua anggota baru. Mereka adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebagai komisaris independen dan Badri Narayanan, sebagai direktur baru.

Setelah ramai pemberitaan mengenai Jonan sejak kemarin, saham UNVR pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat pagi ini, 26 Juni 2020, dibuka di level 8.025, atau menguat 100 poin dari penutupan perdagangan Kamis sore, 25 Juni 2020, yang di berada di level 7.925. Level ini pun sudah mulai mendekat posisi awal tahun yang berada di level 8.550.

Sebelumnya, saham UNVR sempat merosot pada pertengahan hingga akhir Maret 2020. Kemerosotan saham Unilever ini terjadi setelah kasus Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Meski demikian, UNVR belum masuk dalam 7 rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan investor pada Jumat ini, berdasarkan technical research dari Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta. Saham yang direkomendasikan untuk dipertimbangkan investor menurut Nafan adalah ASRI, BBRI, BJBR, BMRI, BSDE, INKR dan PTBA. Semuanya dengan status akumulasi beli.

Adapun Jonan dan Badri akan diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever yang akan digelar bulan depan, 24 Juli 2020. Informasi ini disampaikan pihak Unilever dalam laman resmi mereka dalam surat kuasa untuk menghadiri RUPST.

Advertising
Advertising

"Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan)," demikian tertulis dalam surat yang dipublikasikan Unilever pada Kamis, 25 Juni 2020.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya