Kritik Kemenhub, Gerindra: Proyek Jalur Ganda Kuras Anggaran

Selasa, 23 Juni 2020 12:11 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengenakan pakaian adat saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. Dalam surat edaran Menhub, Aparatur Sipil Negara Kemenhub wajib menggunakan pakaian adat setiap Selasa. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Sudewo, mengkritik pembangunan proyek jalur ganda atau double track relasi Bogor-Sukabumi yang tengah dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan masih akan menjadi kegiatan prioritas pada 2021. Sudewo mengatakan proyek tersebut tidak efisien.

“Proyek ini mengurus anggaran karena kita tahu Kementerian PUPR juga sedang membangun jalan tol untuk trayek Bogor-Sukabumi. Jadi ini punya tujuan yang sama, outputnya sama,” ujar Sudewo dalam rapat kerja DPR bersama Kemenhub, Selasa, 23 Juni 2020.

Sudewo memandang proyek tersebut berpotensi mubazir lantaran prasarana yang disiapkan bakal berlebihan. Di samping itu, ia menilai terjadi tumpang-tindih wewenang atau overleap antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

Persoalan itu, menurut dia, bukan tak mungkin akan terjadi di kementerian dan lembaga lain. Karenanya, dia menyarankan agar masing-masing kementerian saling berkomunikasi dan meningkatkan koordinasi. Ketimbang dipakai untuk melanjutkan proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi, Sudewo pun mengusulkan agar anggaran ini dimanfaatkan untuk pengembangan jalur kereta api Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

Proyek pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi menjadi program prioritas Kementerian Perhubungan sejak beberapa tahun lalu. Pada 2021, Kementerian masih akan merampungkan program tersebut.

Advertising
Advertising

Adapun berdasarkan rencana kegiatan anggaran (RKA) 2021, pembangunan jalur ganda ini akan membutuhkan dana sebesar Rp 439 miliar. Setelah konstruksi selesai, Kementerian Perhubungan akan menambah jadwal rangkaian kereta Bogor-Sukabumi dari semula tiga perjalanan menjadi 12 perjalanan dalam sehari.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

16 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

2 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya