BRIsyariah Salurkan KUR bagi UMKM di Pesantren

Jumat, 19 Juni 2020 08:27 WIB

Melalui implementasi Qanun LKS, BRIsyariah berpotensi mendapat tambahan dana murah yang juga merupakan fokus Perseroan di 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BRIsyariah Tbk telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pesantren yang terdampak pandemi Covid-19. Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy mengatakan perseroan ingin mendorong kemajuan sektor UMKM di pesantren untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan perbankan syariah.

“Kami fokus untuk memberikan dukungan dan solusi-solusi terbaik kepada para pelaku UMKM di lingkungan pesantren melalui berbagai program dan layanan seperti pembiayaan untuk kopontren (koperasi pondok pesantren) dan layanan transaksi keuangan digital,” ujar Fidri dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat, 19 Juni 2020.

Fidri mengatakan, selama wabah, KUR diberikan kepada anggota koperasi pesantren yang membutuhkan modal pengembangan usaha. Koperasi pesantren tersebut umumnya beranggotakan santri atau pengurus pesantren yang memiliki usaha di bidang peternakan, perkebunan, dan pertanian.

Menurut Fidri, saat ini masih banyak UMKM yang berpotensi tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Misalnya UMKM yang bergerak di sektor barang-barang pribadi yang berhubungan dengan kesehatan, pengolahan pangan, e-commerce, hingga pertanian.

Dia melanjutkan, posisi UMKM penting sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Musababnya, saat ini 97 persen dari total tenaga kerja nasional bekerja untuk sektor UMKM. "Ini yang menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional," tuturnya.

Adapun sepanjang 2020, BRIsyariah telah menyalurkan bantuan bagi pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Bekraf, MUI, YBM BRI, pondok pesantren, dan komunitas lainnya. Total penyaluran KUR BRIsyariah hingga Mei 2020 tercatat sebesar Rp 4,65 triliun untuk 121.730 nasabah.

Fidri memproyeksikan dana pembiayaan KUR yang dapat disalurkan untuk sektor UMKM hingga akhir tahun ini mencapai Rp 3 triliun. Dengan begitu, potensi peningkatan jumlah nasabah diperkirakan menyentuh 56 ribu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

10 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

20 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

23 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

4 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya