Aset Hanson Disita, Benny Tjokrosaputro: Bukan Hak Jiwasraya

Senin, 15 Juni 2020 08:57 WIB

Ekspresi tersangka Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. Benny yang merupakan tahanan Kejaksaan Agung, menjalani pemeriksaan perdana di KPK terkait kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro, menuliskan selembar surat tentang penyitaan aset PT Hanson Internasional oleh Kejaksaan Agung. Benny menyebutkan bahwa aset di perseroan yang dipimpinnya dahulu semestinya bukan dimanfaatkan untuk menutup lubang Jiwasraya.

Sebab, tutur Benny Tjokro, aset tersebut merupakan hak kreditur, nasabah, dan pemegang saham Hanson. Dalam secarik surat yang ditulis tangan serta berhuruf kapital, Benny bercerita tentang dua nasabah yang meminta haknya di Hanson.

"Di saat saya dan perusahaan sibuk mencari likuiditas, datanglah sepasang kakek-nenek berusia hampir 80 tahun. Mereka memohon dana yang dipinjamkan kembali karena si kakek kena kanker prostat, prostatnya terus berdarah, butuh uang untuk berobat," tulis Benny Tjokro dalam surat yang diterima Tempo dari pihak keluarga, Ahad, 14 Juni 2020.

Surat terdakwa kasus Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro, tentang penyitaan aset PT Hanson International Tbk yang dikirimkan melalui keluarganya, Ahad, 14 Juni 2020. Foto: Istimewa


Pada waktu yang hampir sama, kata Benny, perusahaan didatangi oleh seorang ibu hamil yang rumahnya hampir disita. "Dia berkata apakah tega melihat anaknya lahir enggak punya rumah?"

Benny mengklaim persoalan itu terus membayanginya. Sebab semestinya, aset Hanson adalah milik kedua pihak itu serta kreditur dan nasabah lainnya yang jumlahnya belasan ribu. "Merekalah yang berhak atas aset Hanson, bukan Jiwasraya. Saya berjuang untuk mereka, bukan untuk saya," tuturnya, mengimbuhkan.

Selanjutnya, Benny meminta aset itu tak dipakai untuk kepentingan Jiwasraya. "Jangan merampas hak mereka untuk menutup lubang di Jiwasraya yang dibuat pihak lain. Bapak Jaksa, Anda tahu kok kebenarannya," Benny Tjokro menutup suratnya.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

38 menit lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 jam lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

21 jam lalu

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

1 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

1 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya