Soal Masa Pemulihan Ekonomi, Faisal Basari Sepakat dengan Luhut
Reporter
Eko Wahyudi
Editor
Rahma Tri
Rabu, 10 Juni 2020 21:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri sepakat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19.
"Surprisingly ini sama dengan apa yang dikatakan Pak Luhut bahwa recovery Indonesia ini butuh waktu 5 tahun, baru semuanya bersih," kata Faisal saat diskusi virtual Indef, Rabu 10 Juni 2020.
Waktu lima tahun tersebut, kata Faisal, terhitung dari sekarang. Namun menurut dia, pemulihan perekonomian Indonesia bisa jadi lebih cepat tak sampai setengah dekade, jika kebijakan pemulihan itu diperbaiki.
Jika dikaitkan dengan pemulihan yang memerlukan waktu lima tahun, kata Faisal, stimulus fiskal yang digelontorkan pemerintah saat ini cenderung sedikit. Kemudian efektivitasnya hanya sekitar 50 persen. "Oleh karena itu lah maka kesimpulannya kelihatannya recovery akan seperti curva shape seperti nike tidak v curve," ucapnya.
Selain itu, kondisi ekonomi Indonesia, kata Faisal, diprediksi akan mencari cara untuk bisa tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Upaya itu dilakukan melalui sektor andalan yakni konsumsi rumah tangga. Namun, pertumbuhannya tidak akan melesat dalam jangka pendek.
<!--more-->
"Sampai 5 tahun ke depan kita punya trek baru, dalam pertumbuhan ekonomi itu yang lebih rendah dari potential outputnya. Sehingga setidaknya dalam 5 tahun ke depan mulai dari sekarang kita akan alami output loss. Jadi hilangnya output yang sebetulnya bisa dihasilkan perekonomian," kata Faisal Basri.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan negara-negara di dunia umumnya membutuhkan waktu lima tahun untuk memulihkan kondisi ekonomi pasca-pandemi corona. Wabah ini diakui telah mengakibatkan sejumlah sektor tumbang sehingga angka produk domestik bruto (PDB) menurun tajam.
"Saya tadi malam bicara hampir 2 jam dengan World Bank (Bank Dunia). World Bank memprediksi mungkin negara-negara untuk bisa pulih kembali income per kapitanya butuh waktu sampai 5 tahun," tutur Luhut dalam diskusi bersama Medcom Id, Senin petang, 2 Juni 2020.
Luhut menjelaskan, efek buruk virus corona terhadap pelemahan ekonomi bukan hanya dirasakan oleh Indonesia. Namun juga dialami sebanyak 215 negara di dunia.
Eko Wahyudi l Francisca Christy Rosana