New Normal, Jokowi Jelaskan 5 Poin Persiapan Reaktivasi Kegiatan

Rabu, 10 Juni 2020 20:15 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan saat mengunjungi Kantor Gugus Tugas Nasional COVID-19 yang berada di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. ANTARA/POOL/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan lima poin yang harus diperhatikan saat negara akan kembali membuka sejumlah sektor di masa normal baru atau new normal. Poin-poin itu mesti diikuti dengan pengawasan yang ketat dan penuh kehati-hatian untuk mengantisipasi persebaran virus corona.

"Pertama, perlu ada prakondisi yang ketat berupa sosialisasi masif kepada masyarakat mengenai sejumlah protokol kesehatan," ujar Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, @jokowi, Rabu, 10 Juni 2020.

Protokol kesehatan yang dimaksud ialah masyarakat harus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh. Menurut Jokowi, protokol tersebut harus disampaikan dengan simulasi-simulasi yang baik.

Kedua, dalam mengambil kebijakan, pemerintah pusat dan daerah harus mendasarkannya pada data dan fakta di lapangan. Jokowi meminta kepala daerah yang ingin memutuskan daerahnya masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru lebih dulu berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Selanjutnya poin ketiga, Jokowi menekankan perlu adanya penentuan untuk sektor prioritas dan aktivitas yang akan dibuka dalam masa tatanan baru. Pembukaan pun dilakukan secara bertahap.

"Kesiapan tempat ibadah sebelum dibuka secara bertahap kemarin itu sudah sangat baik. Sektor ekonomi, sektor dengan penularan Covid yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi didahulukan," ucap Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, sektor-sektor ekonomi yang harus diprioritaskan adalah pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi. Kemudian, sektor logistik, transportasi barang, pertambangan, dan perminyakan.

Keempat, Jokowi berharap agar pemerintah pusat dan daerah saling berkonsolidasi. Terakhir, Presiden meminta evaluasi terhadap reaktivasi kegiatan dilakukan secara rutin. "Meskipun sebuah daerah kasus barunya sudah menurun, kita tidak tidak boleh lengah karena kondisi di lapangan masih sangat dinamis," ucapnya.

F

Berita terkait

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

7 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya