AP I Operasikan Pesawat Kargo, Janjikan Tarif Pengiriman Bersaing

Jumat, 5 Juni 2020 04:05 WIB

Penumpang beraktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 25 April 2020. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma meniadakan seluruh penerbangan penumpang mulai Sabtu 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melalui Angkasa Pura Logistik telah mengoperasikan satu pesawat barunya berjenis ATR 72-500 F yang akan dimanfaatkan untuk mengangkut barang. Perseroan mengklaim layanan ini bakal diterima pasar karena menawarkan harga pengiriman barang yang bersaing dengan maskapai lain.

"Harganya kompetitif, bersaing, karena cost operasinya lebih hemat," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah dalam konferensi pers melalui saluran virtual, Kamis, 4 Juni 2020.

Danny menerangkan, ongkos operasional armada freighter yang berbadan kecil pada umumnya akan lebih murah daripada pesawat jet. Pesawat ini juga akan lebih efektif karena penerbangannya tidak tergantung pada angkutan penumpang alias pax.

Meski begitu, ia menyebut penetapan harga pengiriman barang tidak serta-merta dapat diputuskan oleh perusahaan. Musababnya, besaran harga yang akan ditawarkan ke pasar akan memperhatikan pelbagai komponen pembentuk.

Misalnya, kelangsungan kargo di suatu daerah, kondisi konektivitas rute, hingga ketersediaan rute. "Pada prinsipnya harga ini terbentuk oleh pasar. Kami pastikan compact to market," ucapnya.

Pengoperasian penerbangan pesawat logistik ATR 72-500 F ini merupakan hasil kerja sama antara Angkasa Pura I dan PT Pelita Air Service. Berdasarkan poin kerja sama yang disepakati, Angkasa Pura I akan menyewa sebanyak dua armada terbang milik Pelita Air dengan kontrak jangka panjang.

Sebanyak satu armada telah beroperasi pada Kamis, 4 Juni. Sedangkan sisanya dengan jenis yang sama akan dioperasikan mulai Juli nanti.

Adapun pesawat ATR 72-500 F memiliki kapasitas angkut kargo seberat 8 ton. Armada ini diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah dengan medan yang sulit dan bandara-bandara kecil dengan panjang landasan sekitar 1.500 meter.

Rencananya, armada itu akan melayani frekuensi penerbangan sebanyak lima kali dalam sepekan. Tiga frekuensi dioperasikan untuk rute Jakarta-Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta dan dua lainnya untuk rute Jakarta-Batam-Jakarta. Sementara itu, satu pesawat yang akan datang pada Juli nanti bakal difokuskan ke daerah timur, khususnya untuk rute Jakarta - Ujung Pandang - Jakarta.

Danny menungkapkan, kargo merupakan salah satu segmen bisnis yang diandalkan perusahaan saat kinerja penerbangan berjadwal yang melayani penumpang anjlok karena wabah corona. Dengan begitu, perseroan pun saat ini sedang tertarik untuk terus berfokus meningkatkan layanan tersebut. Sebelum bekerja sama dengan Pelita Air, Angkasa Pura I sudah menyewa pesawat jet Boeing 737-300 dari MyIndo Airliness.

Rencananya, tahun depan AP I akan mendatangkan lagi pesawat ATR untuk memperluas jaringan pengiriman barang ke dalam negeri. Sedangkan pesawat jetnya bakal dimanfaatkan untuk pengiriman barang-barang ekspor.

Meski begitu, dia tak menampik di masa pandemi corona ini, aktivitas kargo turut terimbas dampaknya. "Adanya aturan pembatasan transportasi ini membuat tidak semua bandara beroperasi sehingga aktivitas kargonya berpengaruh," tuturnya.



Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

8 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

9 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di puncak arus balik Lebaran meningkat 24 persen.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Berikan Pelayanan 24 Jam Selama Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

InJourney Airports Berikan Pelayanan 24 Jam Selama Arus Balik Lebaran

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberikan layanan 24 jam selama musim arus balik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

18 hari lalu

Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

Indikator kesuksesan pelaksanaan arus mudik lebaran di Angkasa Pura II antara lain bisa dilihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

20 hari lalu

H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 pada H-1 Lebaran sudah semakin melandai.

Baca Selengkapnya