Investor Mulai Optimistis, Bursa Saham Eropa Menguat

Reporter

Bisnis.com

Editor

Setri Yasra

Selasa, 2 Juni 2020 03:48 WIB

Penggabungan Bursa Saham Eropa Batal

TEMPO.CO, Jakarta -Bursa Eropa menguat pada perdagangan Senin, 1 Juni 2020, setelah tanda-tanda pemulihan ekonomi mendorong investor untuk terus optimistis. Kabar baik bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,1 persen ke level tertinggi sejak 9 Maret di tengah rendahnya volume perdagangan karena pasar saham Jerman, Swiss, Denmark, dan Norwegia libur.

Sektor-sektor yang paling tertekan oleh pandemi virus corona memimpin penguatan. Sektor perjalanan melonjak 3 persen, sedangkan sektor perbankan, tambang, dan migas melonjak lebih dari 2 persen.

Aktivitas manufaktur zona euro mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan, meskipun masih berada di zona kontraksi. Indeks manajer pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) sektor manufaktur dari IHS Markit naik menjadi 39,4 pada bulan April dari 33,4 bulan sebelumnya.

Aset berisiko menunjukkan tanda-tanda ketahanan pada Senin setelah saham turun pada pekan lalu menyusul laporan bahwa para pejabat China mengatakan kepada perusahaan pertanian untuk menghentikan sementara pembelian beberapa barang pertanian AS.

Advertising
Advertising

"Kemajuan dalam jalan menuju pemulihan ekonomi dapat membantu mengimbangi tekanan di pasar ekuitas dari tantangan jangka pendek yang berasal dari risiko geopolitik, kesehatan, dan sosial," John Stoltzfus, kepala analis investasi di Oppenheimer, seperti dikutip Bloomberg.

Adapun European Central Bank (ECB) diperkirakan akan menambah program pembelian aset senilai 500 miliar euro pembelian pada pertemuan kebijakan Kamis mendatang.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya