Kemenhub: Kendaraan yang Mencoba Keluar dari Jakarta Meningkat

Jumat, 22 Mei 2020 09:58 WIB

Polisi menghentikan mobil pribadi yang memaksakan untuk mudik saat menerapkan pelarangan mudik di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 25 April 2020. Hari kedua penerapan pelarangan mudik di akses tol Jakarta - Cikampek masih banyak pengendara yang memaksakan untuk mudik dan tidak menerapkan jarak sosial. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah kendaraan yang mencoba meninggalkan Jakarta menuju Gerbang Tol Cikarang Barat meningkat pada hari ini, Jumat, 22 Mei 2020. Jumlah tersebut bahkan diperkirakan melampaui total kendaraan yang terjaring, kemarin.

"Diperkirakan mulai tadi malam hingga hari ini (22 Mei) lebih berat untuk kendaraan-kendaraan yang diminta putar balik," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo pada hari Jumat, 22 Mei 2020.

Budi menerangkan, peningkatan lalu-lintas kendaraan ini terjadi mendekati Hari Raya Idul Fitri lantaran masyarakat masih mencoba untuk pulang ke kampung halaman di masa pelarangan mudik. Kondisi serupa diperkirakan masih terus berlangsung hingga 25 Mei 2020.

Untuk mengoptimalkan pengawasan di lapangan, ia menyebut Kementerian bersama Polri akan menambah jumlah petugas yang berjaga di lapangan. "Sedangkan untuk lalu-lintas aglomerasi, kami merujuk pada aturan gubernur di masing-masing daerah," tuturnya.

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan tiga fase pengetatan pengawasan di jalur darat, yakni jalan tol, jalan arteri, hingga jalan tikus untuk mencegah terjadinya mudik menjelang Idul Fitri. Dari masing-masing fase, Kementerian akan menambah jumlah personel yang berjaga di titik-titik cek poin.

Adapun fase pertama adalah fase antisipasi. Fase ini dilakukan hingga 23 Mei 2020 dengan penguatan tim yang berjaga pada posko di semua jalan. Selama fase itu dijalankan, petugas lapangan akan menegakkan larangan mudik seperti yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.

Penindakan dilakukan untuk mobil pribadi, travel, maupun bus. Sementara itu, armada yang membawa angkutan khusus atau penumpang dengan kriteria non-mudik, seperti petugas medis, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, hingga WNI repatriasi akan ditandai dengan stiker khusus.

Selanjutnya, fase kedua dilakukan pada hari pertama dan kedua Lebaran, yakni 24 hingga 25 Mei 2020. Pada fase ini, Kementerian Perhubungan akan melakukan penyekatan untuk rute-rute pendek, seperti Jakarta-Bandung, Jakarta-Cirebon, dan Jakarta-Kuningan.

Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya aktivitas mudik dari Jabodetabek ke provinsi-provinsi sekitarnya atau non-wilayah aglomerasi. Kemudian pada tahap ketiga, yakni pasca-Lebaran, pengetatan pengawasan dikonsentrasikan untuk kendaraan yang bakal masuk ke Jabodetabek.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya mencatat ada 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik hingga H-4 Lebaran. Ribuan kendaraan itu dikeluarkan ke gerbang tol terdekat di cek poin KM 31 Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati menyatakan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak memberlakukan aturan pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan tersebut di antaranya sekitar 3.664 kendaraan pribadi dan 339 merupakan kendaraan angkutan penumpang,” tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

6 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

23 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya