Laba Bersih Naik 4,3 Persen, BNI Kantongi Rp 4,25 T

Selasa, 19 Mei 2020 15:30 WIB

ATM BNI

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan laba bersih senilai Rp4,25 triliun atau tumbuh 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2020.

Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mana tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp4,07 triliun.

Berdasarkan laporan presentasi perseroan, kontribusi perlambatan pertumbuhan laba BNI tahun ini disebabkan oleh penurunan pendapatan nonbunga sebesar 19,4 persen yoy, menurun dari Rp2,59 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp2,09 triliun per kuartal I/2020.

"Sementara pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) perseroan tercatat meningkat 7,7 persen yoy menjadi Rp9,53 triliun," seperti yang dikutip dari Bisnis.com, Selasa 19 Mei 2020..

Dari sisi kinerja intermediasi, baik pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga BNI tercatat tumbuh double digit.

Advertising
Advertising

Penyaluran kredit bank pada kuartal I/2020 tercatat tumbuh 11,2 persen yoy, dari Rp521,34 triliun per kuartal I/2019 menjadi Rp579,60 triliun pada kuartal I/2020.

Sementara dana masyarakat yang dihimpun perseroan pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp635,75 triliun atau tumbuh 10,4 persen yoy.

Sehingga total aset BNI pada periode yang sama mengalami pertumbuhan 8,5 persen yoy menjadi Rp868,44 triliun.

Pada kuartal pertama 2020, perseroan juga mencatat adanya peningkatan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) menjadi 2,4 persen secara gross, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1,9 persen.

Namun pada saat yang sama, rasio NPL atau kredit macet perseroan secara nett tercatat menurun menjadi 0,5 persen dari kuartal I/2019 yang sebesar 0,9 persen.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya