Restrukturisasi Utang Kalbe Farma Molor Hingga Pertengahan 2003

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana restrukturisasi utang PT Kalbe Farma Tbk. kembali tertunda. Awalnya perseroan menargetkan proses ini selesai pada akhir tahun lalu, tapi hingga kini masih terus dilakukan pembicaraan dengan pihak kreditur. Alotnya penyelesaian karena perseroan farmasi ini perlu memberikan pemahaman mengenai rencana ekspansi dan penggunaan dana untuk pembayaran utang. Hal ini diakui oleh Direktur Kalbe Farma Vidjongtius kepada Tempo News Room, di Jakarta, Senin (20/1). Menurut dia, preview terhadap rencana restrukturisasi utang perseroan kepada kreditur baru selesai dilakukan pada pekan lalu. Pricewaterhouse Coppers (PwC) bertindak selaku penasehat perusahaan untuk mengkaji rencana bisnis dan proyeksi keuangan, dalam rangka penyelesaian restrukturisasi utang. Sedangkan Credit Lyonnais sebagai penasehat dalam membantu negosiasi utang dengan kreditur. Mungkin hari ini baru disebarkan ke kreditur (hasil preview), katanya. Seperti diketahui, bulan November lalu, Vidjongtius pernah mengungkapkan restrukturisasi utang perusahaan ditargetkan selesai pada akhir November 2002. Utang yang hendak direstrukturisasi sebesar US$ 85,01 Juta atau setara dengan Rp 766,36 Miliar, yang dmiliki anak perusahaannya, PT Kalbe Parent. Sedangkan total konsolidasi utangnya sebesar Rp 1,062 Triliun, dimana sisa utang selain induk Kalbe tidak masuk ke dalam proposal restrukturisasi. Menurutnya, isi pokok proposal itu adalah perpanjangan jangka waktu jatuh tempo dari 2005 menjadi 2010, dengan pembayaran bunga tetap diteruskan. Selain itu, tenggang waktu (grace period) pembayaran pokok utang selama 5 tahun dari 2005 hingga 2007. Memang agak lambat pembicaraan dengan pihak kreditur, katanya mengakui. Alasannya, proposal yang diajukan ke kreditur cukup banyak dan perlu dijelaskan satu persatu. Dalam proposal restrukturisasi itu, katanya, Kalbe Farma juga memuat usulan rencana ekspansi bisnis perusahaan pada perluasan bisnis farmasi dan makanan kesehatan lima tahun mendatang. Menurut Vidjongtius, ada sekitar 6-7 proyek yang membutuhkan pendanaan besar. Dananya tidak dengan membuat pinjaman baru, tuturnya, tapi dari dana internal sendiri. Proyek yang membutuhkan dana sekitar US$ 50 Juta itu, antara lain pabrik obat kanker, produk-produk untuk rumah sakit, proyek untuk makanan kesehatan, dan proyek bioteknologi. Hal inilah yang perlu diberikan pemahaman kepada para kreditur. Kenapa uang untuk membayar utang malah digunakan untuk ekspansi, ujar dia. Pihaknya, lanjut Vidjongtius, memberikan pemahaman bahwa ekspansi ini manfaatnya untuk 5 tahun ke depan bagi perseroan dan para kreditur. Kan nanti manfaatnya bisa dinikmati, dalam bentuk bunga atau pun pengembaliannya, katanya. Dia memperkirakan, baru seminggu atau dua minggu lagi hasil preview kepada pihak kreditur dapat diketahui perseroan. Ada sekitar 35 bank yang menjadi kreditur Kalbe Farma. Mereka tergabung dalam kelompok kerja, yang terdiri dari Royal Bank of Scotland, ABN Amro, Deutsche Bank, West LB, Sumitomo Mtsui, dan Banking Corp. Jika proposal ini disetujui, kata Vidjongtius, tinggal mengatur pembuatan administrasi perjanjian baru. Sedangkan jika tak disetujui, perseroan akan meneliti berapa persen kreditur yang tak setuju dan alasannya, serta melanjutkan negosisasi kembali. Feeling saya mengatakan mereka (pihak kreditur) setuju (atas proposal restrukturisasi utang itu), katanya. Meski begitu, lanjutnya, kemungkinan tidak semua proyek yang direncanakan itu disetujui oleh kreditur. Negosiasi jalan, tapi ekspansi usaha jalan juga. Sebagian sudah jalan dulu, dengan skala prioritas, katanya menjelaskan jika tak semua proyek yang diajukan dapat disetujui. Dia berharap, jika merujuk time table, seluruh proses restrukturisasi utang ini dapat diselesaikan pada akhir semester pertama tahun ini. Mudah-mudahan jika tak ada kejadian luar biasa, katanya berharap. Yura Syahrul - TNR

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

6 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

8 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

8 menit lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

12 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

13 menit lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

14 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

15 menit lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

17 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

23 menit lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

24 menit lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya