Cek Penyaluran Bansos di Kantor Pos, Ini Kata Jokowi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 13 Mei 2020 21:00 WIB

Petugas mendata penerima bansos tunai di Kantor Pos Besar, Malang, Jawa Timur, Rabu, 6 Mei 2020. Sekitar 41 ribu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di kawasan tersebut mulai menerima bansos tunai dari Kementerian Sosial. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap bantuan sosial tunai dari pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat sampai nanti ketika konsumsi domestik normal kembali. Hal itu dia sampaikan saat mengecek penyaluran bansos tunai dari pemerintah.

"Sejumlah warga terlihat mengantre dengan tertib, saling menjaga jarak, dan mengenakan masker. Mereka adalah keluarga-keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan sosial tunai dari pemerintah," kata Jokowi melalui Instagramnya, Rabu, 13 Mei 2020.

Jokowi mengecek langsung jalannya penyaluran bansos tunai di Kantor Pos Jalan Ir. H. Juanda, Bogor, Jawa Barat. "Saya yang datang meninjau sempat berbincang dengan beberapa orang di antaranya," ujarnya.

Adapun pemerintah memberikan beberapa jenis bantuan sosial kepada warga selama masa pandemi Covid-19. Yaitu bantuan sosial tunai, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.

"Ada PKH, kemudian kartu sembako, kemudian ada bantuan sosial tunai, kemudian ada BNPT, ada BLT desa, banyak sekali, sehingga kami harap bisa menjangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Presiden pun mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan sosial. Ia juga meminta masyarakat yang terdampak Covid-19 aktif melapor ke RT/RW masing-masing jika belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Lapor ke RT/RW sehingga bisa disusulkan," ujar Jokowi saat meninjau langsung penyerahan bantuan tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor Pos Juanda, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 13 Mei 2020.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, warganya bisa mengetahui data penerima bantuan dari Sistem Kolaborasi dan Solidaritas Untuk Rakyat (Salur) yang dapat diakses secara online di situs http://salur.kotabogor.go.id. Masyarakat cukup memasukkan nomor induk keluarga (NIK) untuk mengetahui apakah sudah termasuk penerima bantuan atau belum.

"Kalau belum termasuk, warga bisa mengajukan diri sehingga bisa masuk ke tahap penyaluran berikutnya. Sebab, terbuka kemungkinan masih banyak data ganda," ujar Bima di lokasi yang sama.

HENDARTYO HANGGI | DEWI NURITA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya