Pertamina Blak-blakan Jelaskan Alasan Tak Turunkan Harga BBM

Senin, 4 Mei 2020 06:58 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menjelaskan alasan perseroan belum menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM kendati harga minyak mentah belakangan anjlok. Salah satunya adalah harga BBM bersubsidi atau penugasan yang belum pernah naik sejak 2016 lalu.

"Harga BBM Pertamina untuk subsidi maupun penugasan sudah sejak 2016 tidak mengalami kenaikan walaupun harga minyak dunia sempat tinggi," ujar Fajriyah dalam konferensi video, Ahad, 3 Mei 2020.

Di samping itu, Fajriyah mengatakan perseroan sudah menurunkan harga beberapa produk antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex pada Januari-1Februari 2020. Penurunan harga produk juga sempat dilakukan pada 2019.

Fajriyah memastikan perseroan akan melakukan penurunan harga produk. Namun, ia mengatakan Pertamina juga masih memantau dinamika harga minyak mentah dunia. Sebab, kondisi global saat ini cenderung tidak normal akibat Virus Corona alias Covid-19.

Berdasarkan pemantauan perseroan, dia mengatakan sudah ada negara-negara yang pulih pasca wabah. Sehingga, dalam waktu dekat permintaan minyak bisa kembali normal. Belum lagi dengan adanya rencana negara produsen minyak yang akan menurunkan produksinya, sehingga, harga minyak bisa kembali naik ke angka stabil. "OPEC+ akan memangkas produksi 9,7 juta barel per hari pada Mei-Juni 2020, ini kami monitor."

Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar sebelumnya mengatakan anjloknya harga minyak hingga di posisi minus tidak serta merta sama dengan harga di tingkat retail.

"Apabila harga minyak di AS US$ 0 per barel, apakah harga BBM gasoline di SPBU per galon juga US$ 0? Tentu tidak," ujar dia melalui akun instagram resminya, @arcandra.tahar, Rabu, 23 April 2020.

Di Amerika Serikat, kata Arcandra, berdasarkan data tahun lalu, struktur harga bahan bakar minyak di SPBU per galon ditentukan oleh beberapa komponen. Komponen itu antara lain transportasi dan pemasaran US$ 39 sen, biaya dan keuntungan pengolahan US$ 34 sen, pajak BBM US$ 18 sen, pajak daerah rata-rata US$ 36 sen. Maka, total akan diperoleh angka US$ 1,27 per galon.

Dengan adanya tambahan marjin di SPBU sekitar US$ 10 sen per galon, maka harga jual BBM akan menjadi sebesar US$ 1,37 per galon atau setara US$ 0,36 sen per liter. apabila dirupiahkan, harga jualnya menjadi Rp 5.422 per liter dengan asumsi Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat.

Lebih jauh Fajriyah menuturkan perseroan juga melakukan kajian agar ekosistem migas berjalan dan kemandirian terjadi. Sehingga, seluruh SPBU masih beroperasi melayani masyarakat dan kegiatan operasi dari hulu hingga ke kilang tetap bisa dilakukan.

"Walaupun ada kilang disetop operasinya namun secara umum kemandirian energi tetap kami jaga. Sehingga dalam hal ini Indonesia tidak ada krisis di bidang energi," tutur Fajriyah.

Dengan pertimbangan-pertimbangan itu lah, kata Fajriyah, kebijakan perseroan diambil. Ia menegaskan penetapan harga dipengaruhi banyak faktor dan tidak hanya ditentukan oleh harga minyak mentah dunia. "Harga BBM di Indonesia juga masih termasuk kompetitif di ASEAN dan kami lihat juga volume penjualan BBM turun signifikan."

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

20 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya