DPR Minta Sektor Pariwisata Segera Diberi Stimulus

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Selasa, 28 April 2020 06:08 WIB

Calon penumpang menggunakan masker saat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Senin, 2 Maret 2020. Pemerintah RI memutuskan memberikan insentif untuk industri pariwisata akibat dampak virus Corona salah satunya dengan menurunkan harga tiket pesawat hingga 50 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Illiza Sa’aduddin Djamal meminta pemerintah segera memberi stimulus ekonomi dan keringanan kewajiban bagi para pekerja di industri pariwisata. Ia menuturkan, lembaga eksekutif bersama legislatif juga harus memikirkan proses pemulihan industri pariwisata pasca penyebaran Covid-19 ini.

"Kita jangan hanya memikirkan imunitas tubuh, tapi lupa menyiapkan imunitas dan keberlangsungan sektor pariwisata yang menjadi salah satu pondasi utama devisa negara," ujar Illiza dalam keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.

Ia menuturkan pandemi corona ini telah memukul industri pariwisata dan industri pendukungnya, sehingga Indonesia diperkirakan kehilangan devisa hingga Rp 140 triliun dari sektor tersebut. Kerugian bukan hanya dari sisi devisa, namun juga hilangnya mata pencaharian. Di Jawa Barat saja misalnya, sekitar 33 ribu pekerja pariwisata terkena dampak wabah tersebut.

Menurut Illiza strategi perlu disiapkan apabila prediksi Presiden Joko Widodo benar, bahwa industri pariwisata akan kembali booming pada 2021. Pasalnya, jika Indonesia tidak menyiapkan strategi yang tepat, maka bisa kehilangan momentum untuk membangkitkan kembali industri pariwisata. "Sehingga peluang tersebut hanya akan dimanfaatkan oleh negara lainnya."

Karena itu, di tengah kondisi seperti ini, ia berharap para pekerja di industri pariwisata bisa terus kreatif dan bersemangat serta memikirkan berbagai alternatif dan inovasi untuk bisa bertahan. Misalnya dengan mengelola arus kas untuk menjaga kinerja keuangan perseroan, maupun membuat rencana bisnis yang adaptif, hingga menentukan skala prioritas dalam setiap rencana aksi. "Bukan tidak mungkin, di tengah kesulitan ini akan muncul peluang dan kesempatan baru," tutur Illiza.

<!--more-->

Ia memastikan DPR akan terus berdiskusi intens dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan pelbagai tahap pemulihan. Pada tahap pertama adalah fokus kepada program-program stimulus, relaksasi pajak, pelatihan online dan bantuan permodalan.

Tahap kedua akan fokus pada upaya pemulihan melalui penyiapan dan peningkatan kualitas destinasi wisata serta promosi wisata melalui berbagai kegiatan MICE dan event kreatif baik didalam maupun di luar negeri. "Pada tahap kedua ini, peran penting Pemda juga diharapkan," kata Illiza. Lalu pada tahap ketiga akan fokus pada upaya normalisasi. Hal ini dilakukan dengan penguatan stimulus dan akses permodalan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pukulan terberat di masa pandemi dirasakan oleh industri pariwisata dan kreatif. Omzet hotel, restoran, hingga warga yang menjajakan cinderamata tergerus. Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa langkah-langkah mitigasi perlu dilakukan tahun ini.

Pertama, dia meminta program perlindungan sosial kepada sektor pariwisata tepat sasaran. Kedua, realokasi anggaran dari Kementerian Pariwisata harus terarah kepada program yang dapat menyerap banyak tenaga kerja selama masa pandemi. “Belum tahu bentuknya apa tapi semacam program padat karya, kerja yang di bidang pariwisata,” kata Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta stimulus ekonomi bagi para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini guna memastikan mereka dapat bertahan dan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya