ADB Setujui Bantuan US$ 1,5 Miliar untuk RI Tangani Corona

Reporter

Eko Wahyudi

Kamis, 23 April 2020 17:30 WIB

Kantor pusat Asian Development Bank di Filipina. Wikimedia/Andrea ADB

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) hari ini, 23 April 2020, menyetujui bantuan pembiayaan senilai US$ 1,5 miliar guna mendukung upaya Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi virus corona Covid-19 terhadap aspek kesehatan masyarakat dan perekonomian.

“Covid-19 menyebabkan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi yang sangat berat di Indonesia. Saya memuji respons pemerintah atas pandemi ini, termasuk kebijakan ekonomi dan fiskal yang kuat dan terkoordinasi dengan baik,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa melalui siaran pers Kamis 23 April 2020.

Asakawa mengharapkan, dukungan anggaran yang diberikan dapat membantu Indonesia untuk mengatasi tantangan pandemi dengan tetap fokus menguatkan kelompok miskin, dan rentan termasuk perempuan.

Menurut dia, bantuan pembiayaan yang disalurkan dengan cepat ini merupakan dukungan ADB terhadap Indonesia yang sedang melawan Covid-19.

Dia mengatakan program Covid-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) akan mendukung paket stimulus pemerintah yang ditujukan untuk memperluas program bantuan sosial yang ada, meningkatkan sumber daya pencegahan dan pengendalian Covid-19, serta melindungi sektor produktif dan para pekerja dari kemerosotan perekonomian.

Adapun pendanaan ini berasal dari opsi respons pandemi Covid-19 oleh ADB, yaitu fasilitas dukungan kontrasiklus, yang merupakan bagian dari paket US$ 20 miliar yang telah disetujui ADB pada 13 April untuk membantu negara-negara berkembang anggotanya dalam memerangi Covid-19 melalui dukungan anggaran yang dapat dicairkan dengan cepat, dan dengan syarat dan ketentuan yang tidak memberatkan.

Program CARES akan dilaksanakan melalui kerangka pendekatan negara yang berfokus pada dialog kebijakan dan pemantauan strategi dan langkah kontrasiklus pemerintah. Kerangka tersebut akan melibatkan sektor swasta, organisasi kemasyarakatan, dan entitas yang berfokus pada analisis mahadata (big data analytics) untuk memberi solusi inovatif agar dapat mengatasi krisis Covid-19.

Didukung oleh hibah bantuan teknis dan dengan memanfaatkan berbagai praktik terbaik di tingkat regional dan global, kerangka ini akan membantu peralihan dari manajemen pandemi menjadi upaya pemulihan ekonomi.

Selain Program CARES, dukungan respons Covid-19 dari ADB kepada Indonesia mencakup pendanaan berupa hibah dan pinjaman untuk pengadaan peralatan medis secara cepat dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus.

Melalui bantuan teknis, ADB juga membantu memperkuat program perlindungan sosial Indonesia. Selepas krisis pandemi, ADB juga akan mendukung upaya pemerintah untuk menyiapkan pemulihan pasca-Covid-19 di berbagai bidang seperti reformasi ekonomi, inklusi keuangan, dan peningkatan infrastruktur ekonomi dan sosial.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan dukungan cepat ADB akan membantu pemerintah melaksanakan langkah-langkah menyeluruh untuk memitigasi dampak buruk Covid-19.

“Kami menghargai kecepatan respons ADB dan komunikasi eratnya dengan pemerintah untuk membantu kebutuhan mendesak Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Pada awal Maret 2020, Asakawa telah mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Sri Mulyani, dan pejabat senior lainnya.

Pada 27 Maret, Presiden ADB dan Ibu Sri Mulyani berdiskusi tentang respons Covid-19 yang dijalankan Indonesia dan bagaimana ADB dapat memberikan dukungan.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

18 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya