Cara Angkasa Pura II Bertahan Saat Penumpang Turun karena Corona

Kamis, 23 April 2020 08:20 WIB

Calon penumpang berjalan keluar dari bilik disinfektan diterminal kedatangan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin, 23 Maret 2020. PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir memasang bilik disinfektan "Walk Through Disinfection" untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah berupaya bertahan di tengah gempuran krisis wabah corona dengan menjalani fase business survival. Pada fase ini, perseroan melakukan sejumlah penghematan untuk menjaga kinerja keuangan agar perseroan tak ambruk.

“Penghematan keuangan itu mengurangi biaya operasional, melakukan efisiensi pos pengeluaran, dan menghapus biaya nonproduktif," kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis, 23 April 2020.

Awaluddin menjelaskan, dari sisi operasional, penghematan dilakukan dengan mengurangi penggunaan fasilitas nonprioritas di 19 bandara yang dikelola perseroan karena frekuensi penerbangan di bandara mengalami penurunan.
Selain itu, perseroan melakukan penyesuaian pola operasional yang digadang-gadang dapat menghemat biaya sebesar 25 hingga 30 persen.

Berbagai penghematan dilakukan lantaran jumlah frekuensi penerbangan turun tajam sejak wabah corona terjadi. Angkasa Pura II mencatat, pada Januari 2020, rata-rata penerbangan masih sekitar 2.169 penerbangan per hari. Namun 1-21 April, rata-rata penerbangan turun menjadi 650 penerbangan per hari atau anjlok rata-rata 1.519 per hari.

Di samping melakukan penghematan, Angkasa Pura II juga menjalankan sejumlah strategi pada fase business survival untuk mempertahankan pelanggan dan memperluas portofolio bisnis guna mengamankan pendapatan. Saat ini, perseroan mencoba menggenjot pendapatan dari sektor lain non-penumpang seperti memaksimalkan utilisasi dari non-performing asset.

Perseroan juga menjajal menggencarkan pendapatan kargo. “Pendapatan dari pengelolaan kargo kami perkirakan juga masih bisa lebih baik. Hal lainnya, Perseroan juga sedang mengkaji untuk melakukan diversifikasi portofolio anak usaha melalui kemitraan strategis,” ujar Awaluddin.

Hingga akhir tahun ini, pendapatan Angkasa Pura II diperkirakan hanya mencapai 60 hingga 70 persen dari target awal. Pada awal tahun, perusahaan menargetkan pendapatan pada akhir 2020 nanti sebesar Rp 12,8 triliun.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

9 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

10 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

11 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya