Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU, khususnya yang berada di Jakarta dipastikan tetap beroperasi. Menurut dia, pengoperasian SPBU tidak terganggu adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Karena meski ada PSBB, logisitik, kesehatan, makanan harus tetap jalan," kata Nicke dalam rapat virtual bersama komisi VII DPR, Selasa, 21 April 2020.
Meski SPBU tetap beroperasi, Nicke mengatakan Pertamina mengurangi 16 dispenser SPBU yang berada di Jakarta. Hal ini, kata dia, dilakukan karena berkurangnya permintaan dari konsumen.
Nicke berharap penurunan permintaan BBM berlangsung sampai Juli saja. Dan dia berharap akan terjadi peningkatan pada Agustus.
Menurutnya, secara year on year penurunan permintaan terjadi sekitar 20 persen.
Adapun dia menuturkan, pada April rata-rata harian sales gasoline dan gasoil Pertamina turun sebesar 24 persen dibanding pada kondisi normal harian.
Rata-rata penjualan harian atas gasoline atau jenis premium dan perta series April turun sebesar 18,07 persen. Hal itu dibandingkan rata-rata harian pada Januari dan Februari.
Sementara untuk produk gasoil seperti Solar, Dexlite dan Pertadex, penjualan rata-rata harian menurun turun 9,11 persen dibanding rata-rata Januari dan Februari tahun ini.