SKK Migas Usulkan Pemberian Insentif untuk Industri Hilir Migas

Selasa, 21 April 2020 07:37 WIB

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengkaji permohonan revisi rencana kerja dan anggaran tahun 2020 dari sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Penyebaran Covid-19 membuat pelaku usaha kesulitan mencapai target awal.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan hingga pekan kemarin SKK Migas telah menerima permintaan dari 14 KKKS. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah seiring dengan penurunan harga migas. Pekan lalu harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) turun ke kisaran US$ 30 per barel.

Julius menuturkan SKK Migas masih mengkaji dan mengevaluasi perubahan rencana kerja dan anggaran yang diajukan KKKS dengan berbagai asumsi dan skenario. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keekonomian proyek yang berubah setelah Covid-19 merebak. Dia menyatakan kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif akan sangat mempengaruhi hasil evaluasi. "Karena insentif erat kaitannya dengan keekonomian sumur maupun proyek," ujar dia, Senin 20 April 2020.

Ketua SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan telah mengajukan sejumlah stimulus kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menjaga nilai keekonomian proyek KKKS. "Salah satunya berupa penundaan penempatan dana Abandonment Site Restoration (ASR) tahun 2020," katanya.

Dana tersebut merupakan anggaran yang disiapkan untuk kegiatan pasca operasi. Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pasca Operasi pada Kegiatan Usaha Hulu Migas disebutkan KKKS wajib menyetor dana secara bertahap sesuai rencana kerja dan anggaran yang telah disusun. Setoran pertama berbarengan diberikan saat produksi migas secara komersial telah dimulai.

Advertising
Advertising

Dwi menuturkan stimulus dapat membantu KKKS bertahan dalam kondisi saat ini. Penyebaran Covid-19 telah menghambat kegiatan operasional di lapangan mulai dari planned shutdown, pengeboran, hingga perawatan sumur. Distribusi material tersendat serta produktivitas juga menurun akibat pergerakan tenaga kerja yang terbatas.

Dwi mengatakan kondisi ini akan mempengaruhi lifting minyak dan gas. Dia memproyeksikan lifting minyak sepanjang tahun ini hanya mencapai 725 ribu BOPD dari target 755 ribu BOPD. Sementara lifting gas diperkirakan hanya 5.727 juta MMSCFD dari target 6.670 MMCSFD.

Sementara itu PT Medco Energi Internasional Tbk telah memutuskan memangkas target produksi dari 110 ribu BOEPD menjadi 100-150 ribu BOEPD. Pernyataan tersebut dirilis dalam investor update yang diterbitkan pada 17 Maret 2020 lalu. Perusaahan juga mengurangi anggaran modal tahun ini menjadi US$ 240 juta dari US$ 340 juta.

Berita terkait

Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

25 hari lalu

Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

Produksi migas Medco pada semester pertama tahun 2024 ini berada di angka 153 ribu barel minyak per hari.

Baca Selengkapnya

Kontribusi Industri Hulu Migas pada Ekonomi Nasional Rp 5.045 Triliun

33 hari lalu

Kontribusi Industri Hulu Migas pada Ekonomi Nasional Rp 5.045 Triliun

SKK Migas mencatat kontribusi industri hulu Migas pada perekonomian nasional mencapai Rp 5.045 triliun.

Baca Selengkapnya

Catatan SKK Migas, Produksi Migas per Agustus 2024 Naik 3,4 Persen dengan Capaian 1.811 BOEPD

34 hari lalu

Catatan SKK Migas, Produksi Migas per Agustus 2024 Naik 3,4 Persen dengan Capaian 1.811 BOEPD

SKK Migas mencatat realisasi produksi minyak dan gas hingga 15 Agustus 2024 mencapai 1.873 barel oil equivalent per day (BOEPD) atau meningkat sekitar 3,4 persen dibandingkan realisai pada bulan yang sama tahun 2023 yang produksinya sebesar 1.811 BOEPD.

Baca Selengkapnya

Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

37 hari lalu

Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

SKK Migas berkontribusi dalam menjaga lingkungan, diantaranya menanam hingga lebih dari satu juta pohon.

Baca Selengkapnya

PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN Jelang HUT RI 17 Agustus

39 hari lalu

PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN Jelang HUT RI 17 Agustus

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN), Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memastikan gas bumi mengalir dan siap digunakan di IKN.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Usulkan Ladang Migas Blok South Andaman Masuk PSN, Apa Keunggulannya?

44 hari lalu

SKK Migas Usulkan Ladang Migas Blok South Andaman Masuk PSN, Apa Keunggulannya?

SKK Migas akan mengajukan Blok South Andaman yang dikelola Mubadala Energy menjadi proyek strategis nasional (PSN) karena menghasilkan 80-100 MMSCFD.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Catat Lifting Minyak Semester I 2024 Capai 576 Ribu Barel per Hari

19 Juli 2024

SKK Migas Catat Lifting Minyak Semester I 2024 Capai 576 Ribu Barel per Hari

SKK Migas memprediksi lifting minyak pada semester II atau hingga akhir 2024 sebesar 595 ribu BOPD.

Baca Selengkapnya

Bos SKK Migas Yakin Sektor Hulu Migas tak Redup Meski Ada Energi Terbarukan

17 Juli 2024

Bos SKK Migas Yakin Sektor Hulu Migas tak Redup Meski Ada Energi Terbarukan

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto meyakini industri hulu migas belum menghadapi sunset alias belum redup.

Baca Selengkapnya

Dua Dekade Berkontribusi Rp 5.000 Triliun untuk Negara, SKK Migas Sebut Hulu Migas Jadi Penyumbang Terbesar Setelah Pajak

16 Juli 2024

Dua Dekade Berkontribusi Rp 5.000 Triliun untuk Negara, SKK Migas Sebut Hulu Migas Jadi Penyumbang Terbesar Setelah Pajak

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) menjadi penyumbang negara terbesar kedua setelah pajak.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

9 Juli 2024

SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

SKK Migas mengatakan akan mengoptimalkan pembangunan dan penyaluran jaringan gas atau jargas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya