SKK Migas: Lifting Migas per Kuartal I Capai 1,75 Juta BOEPD

Minggu, 19 April 2020 06:22 WIB

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebutkan produksi siap jual atau lifting migas nasional hingga kuartal I pada 2020, mencapai 1,749 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini setara dengan 90,4 persen dari target lifting nasional sebesar 1,946 juta BOEPD.

Dwi menyatakan, capaian lifting migas tersebut melampaui target teknis dalam Work, Program and Budget (WP&B) 2020 sebesar 1,728 juta BOEPD atau mencapai 101 persen. "Artinya kita berhasil melakukan langkah-langkah kreatif untuk meningkatkan produksi," kata Dwi dalam keterangan pers dari Kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.

Lebih jauh Dwi merincikan, lifting migas terdiri atas lifting minyak di kuartal I 2020 sebesar 701 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau 93 persen dari target APBN, yaitu 755 BOPD. Sementara lifting gas 5.866 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 88 persen dari target APBN, yaitu 6.670 MMSCFD.

Meski belum mencapai target APBN mengingat kemampuan cadangannya, Dwi menyebutkan capaian ini telah didorong upaya optimalisasi serta pengembangan baru melalui pengeboran sumur baru, onstream proyek baru, dan pemeliharaan yang optimal.

Khusus lifting gas, kata Dwi, ada penambahan 78 MMSCFD dari tiga proyek onstream. Tiga proyek itu adalah Lapangan Buntal-5 (45 MMSCFD), Grati Pressure Law (30 MMSCFD) dan Randugunting (3 MMSCFD).

Dwi menjelaskan, lifting migas bisa digenjot lantaran implementasi pelaksanaan digitalisasi melalui integrated operation center (IOC) sejak 31 Desember 2019. Selain itu beroperasinya layanan one door service policy (ODSP) per Januari 2020.

Advertising
Advertising

Pelaksanaan pilar transformasi tersebut, menurut Dwi, telah memberikan andil pada upaya peningkatan pengawasan dan memangkas birokrasi dengan penyelesaian berbagai perizinan dalam satu platform layanan ODSP dengan waktu yang lebih cepat. Hal ini yang berdampak positif bagi pelaksanaan investasi hulu migas 2020 di tengah tantangan wabah Corona atau Covid-19.

Berikut rincian capaian lifting minyak kuartal I 2020 disumbang oleh 5 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar di Indonesia:

1. Mobil Cepu LTD: 220 ribu BOPD

2. PT Chevron: 182 ribu BOPD

3. Pertamina EP: 81 ribu BOPD

4. Pertamina Hulu Mahakam: 31 ribu BOPD

5. Pertamina Hulu Energi OSES: 29 ribu BOPD

Sementara lifting gas nasional disumbang oleh KKKS berikut:

1. BP Berau LTD: 1.050 MMSCFD

2. COPHI Grissik : 828 MMSCFD

3. Pertamina EP : 752 MMSCFD

4. PHM : 610 MMSCFD

5. ENI Muara Bakau : 542 MMSCFD

Selain fokus pada pencapaian target teknis yang telah ditetapkan pada WP&B, SKK Migas secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan berbagai program Filling The Gap (FTG) agar dapat dicapai penambahan produksi migas melalui penerapan inovasi dan operational excellence di hulu migas. SKK Migas juga membuat terobosan-terobosan untuk mengusahakan agar efisiensi di hulu migas dapat semakin ditingkatkan.

ANTARA

Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

41 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

41 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

29 Februari 2024

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

27 Januari 2024

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

Kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (Migas) antara Indonesia dan Venezuela mencapai tonggak baru.

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya