Corona, Sektor Pariwisata Bisa Kehilangan Devisa Sampai 50 Persen

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Rahma Tri

Kamis, 16 April 2020 14:55 WIB

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, akibat pandemi Corona, potensi kehilangan dari sektor pariwisata bisa mencapai setengah dari capaian tahun lalu. Menurut dia, pariwisata menjadi sektor yang paling parah terdampak wabah virus Corona baru atau Covid-19 ini.

"Kalau bicara tahun ini, perkiraan dengan asumsi Juni sudah recovery, itu mungkin potensi dari devisa saja, tahun lalu bisa kurang lebih 20 miliar dolar AS dari pariwisata. Tahun ini mungkin bisa sekitar separuhnya, atau lebih dari separuhnya kehilangan devisa dari pariwisata," kata Wishnutama usai mengikuti rapat terbatas mitigasi Covid-19 di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis, 16 April 2020 lewat video conference.

Ia menegaskan, soal penerimaan devisa ini akan sangat tergantung pada kapan wabah ini akan berakhir. Wishnutama mengatakan dari target 16 juta wisatawan ke Indonesia tahun ini, diperkirakan hanya akan terpenuhi sekitar 5 juta wisatawan.

"Jadi kira-kira masing 1.200 ASPA (Average Spending per Arrival) per kunjungan," kata dia.

Wishnutama meyakini, sektor pariwisata akan segera rebound setelah pandemi ini berakhir. Presiden Joko Widodo di awal ratas juga mengungkapkan keyakinannya bahwa wabah Covid-19 ini akan berakhir sebelum 2021 dimulai.

Advertising
Advertising

Namun rebound pariwisata ini tak bisa serta-merta terjadi. "Kita harus kembalikan lagi konektivitas pesawat. Dulu, umpama, ada 10 pesawat Garuda ke luar negeri, sekarang kita mesti balikin lagi satu-satu. Gak bisa langsung jebret," kata Wishnutama.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

23 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya