Groundbreaking Bandara Kediri, Luhut Kenang Jadi Danrem Terbaik

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 April 2020 18:59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan pengalamannya saat melakukan pencanangan pembangunan atau groundbreaking Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur secara virtual hari ini.

Menurut Luhut, groundbreaking virtual Bandara Kediri menjadi pengalaman terindah, sehingga ia pun mengingat kembali pengalaman tak terlupakan ketika dirinya menjadi Komandan pada Komando Resor Militer (Danrem) di salah satu wilayah Jawa Timur.

"Wilayah "Mataraman" di Jawa Timur selalu membawa cerita indah tersendiri untuk saya. Karena 25 tahun yang lalu, saya meraih prestasi menjadi Komandan Korem Terbaik saat saya menjabat sebagai Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya di Kota Madiun," ucap Luhut melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Rabu 15 April 2020.

Luhut pun menceritakan, harapan dari Bupati Kediri Haryanti Sutrisno jika Bandara Dhoho rampung dibangun. Harapannya, Bandara Kediri itu akan meningkatkan jumlah rute penerbangan dan mungkin bisa mengalahkan jumlah rute dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.

"Mengingat kabupaten-kabupaten lain di sekitar Kediri, bisa menggunakan Bandara Dhoho sebagai rute alternatif transportasi cepat," ucap dia.

<!--more-->

Kemudian menurut Luhut, para pahlawan devisa Indonesia, yang banyak berasal dari kabupaten di sekitar Kediri akan mendapatkan manfaat dari Bandara Dhoho ini. Sebab, waktu tempuh menuju kampung halaman mereka jadi lebih singkat.

Begitupun juga para santri dari beberapa Pondok Pesantren kenamaan seperti Pesantren Lirboyo, kata Luhut, mereka yang hendak meneruskan studi ke negara lain akan semakin mudah keberangkatannya.

"Saya juga ingin Bandara Dhoho Kediri diperuntukkan bagi keberangkatan ibadah haji dan umrah, agar para jamaah haji dari Mataraman tidak harus menuju Surabaya atau Jakarta dahulu, untuk berangkat ke tanah suci Mekkah," ungkap Luhut.

Atas dasar berbagai manfaat inilah, kata Luhut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan Bandara Dhoho, Kediri sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional. Luhut mengklaim bahwa Bandara Kediri adalah bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan 100 persen dana investasi swasta oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha.

Dia pun berharap pembangunan Bandara Kediri ini bisa selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kata Luhut, sesuai namanya, Dhoho, yang diambil dari kata Dahanaputra yang artinya Kota Api. "Bandara Dhoho Kediri mampu menggelorakan roda perekonomian masyarakat wilayah Mataraman yang berdampak langsung bagi peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kediri dan Kabupaten lain di sekitarnya," ucap Luhut.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

14 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya