24 Awak Diduga Terpapar Corona, Pelni Karantina KM Lambelu

Senin, 13 April 2020 11:57 WIB

KM Lambelu milik PT Pelni (Persero) berlayar di perairan Makassar. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) melakukan portstay atau mengkarantina KM Lambelu di Pelabuhan Makassar. Kebijakan diambil setelah Pelni memeriksa 42 petugas atau awak kapal, dan hasilnya 24 di antaranya terindikasi terpapar virus corona (Covid-19) tanpa gejala.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menjelaskan, 24 petugas itu saat ini tengah menjalani isolasi secara mandiri di atas kapal dengan jarak 2 mil dari darat. Mereka terus dipantau oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar.

"Ada kemungkinan para petugas terjangkit dari pembawa virus (carrier) karena petugas selalu berada di atas kapal, "
kata Yahya dalam keterangan tertulis, Senin, 13 April 2020.

Selain mengkarantina kapal dan mengizinkan sejumlah pekerjanya melakukan isolasi mandiri, Yahya menjelaskan perseroan saat ini juga meningkatkan pengawasan terhadap seluruh petugas kapal. Pelni mengimbau awak kapal menjalankan seluruh protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan terkait penanganan virus corona.

Adapun sebagai upaya antisipasi, Yahya mengklaim perusahannya telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan alat perlindungan diri (APD) dan membekali multivitamin untuk meningkatkan imunitas para ABK. Selanjutnya, pasca-kejadian ini, manajemen mengambil sikap untuk memberikan batasan ruang gerak bagi para penumpang.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta guna meminimalisasi interaksi antara petugas dengan penumpang, manajemen akan menerapkan kebijakan bagi penumpang untuk diberikan akses pada deck tertentu saja," ucapnya.

Perusahaan juga menerapkan anjuran jaga jarak fisik bagi para penumpang sejauh 1-2 meter, baik untuk nomor nomor tempat tidur maupun saat mengantre makan. Di samping itu, Pelni juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapal secara berkala serta

Sementara itu, bagi semua penumpang yang akan masuk ke kapal, Yahya menjelaskan operator pelabuhan akan melakukan pemindaian. Seumpama merasa tidak tenang untuk melanjutkan perjalanan, manajemen pun menyiapkan opsi bagi penumpang untuk menunda atau membatalkan tiket.


Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

27 menit lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya