Dirut Pertamina: Nasib Kilang Cilacap Diputuskan Akhir April

Jumat, 3 April 2020 16:03 WIB

20_ekbis_kilangcilacap

Tempo.Co, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan hingga kini pembicaraan soal pengembangan Kilang Cilacap bersama dengan Saudi Aramco belum mencapai titik temu. Untuk itu, ia mengatakan perseroan bersiap untuk menggandeng mitra lain apabila hingga akhir April 2020 kesepakatan itu masih buntu.

"Soal Cilacap, belum ada kesepakatan dengan Aramco, kami akan lihat sampai akhir April, kalau tidak tercapai kesepakatan tak menutup kemungkinan kami mencari partner lain," ujar Nicke dalam siaran langsung, Jumat, 3 April 2020.

Sementara kesepakatan belum dicapai, Nicke mengatakan perseroan akan berfokus kepada proyek-proyek kilang yang sudah berjalan. Ia mengatakan saat ini sudah ada empat proyek pembangunan kilang yang berlangsung, antara lain Kilang Balikpapan, Kilang kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), pembangunan Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, dan Kilang Balongan.

Nicke berujar semua proyek strategis nasional yang ditugaskan kepada Pertamina akan tetap berjalan kendati perseroan kini tengah melakukan pemangkasan sejumlah anak usahanya. "Proyek strategis nasional akan tetap kami jalankan, namun mengenai schedule-nya tentu akan kami lihat."

Sebelumnya, Nicke menuturkan ada 25 anak usaha perseroan yang bisa dilikuidasi atau didivestasikan dan dua tahun ke depan. Jumlah tersebut dihasilkan dari kajian perseroan mengenai rasionalisasi anak usaha guna efisiensi. "Ini secara operasional sudah tidak berjalan," ujar dia.

Kendati bakal menutup atau melepas 25 anak usahanya, Ia menjanjikan proses tersebut tidak diwarnai dengan pemutusan hubungan kerja. Nicke mengatakan pegawai dari anak usaha yang dilikuidasi akan ditarik ke perusahaan induk. Sementara, karyawan dari perusahaan yang didivestasi dijamin akan kembali direkrut oleh perusahaan yang mengakuisisi.

Dari 25 perusahaan anak yang bakal dirasionalisasi, Erick Thohir mengatakan delpan perusahaan dipangkas pada tahun ini dan 17 lainnya pada tahun depan. Adapun untuk delapan perusahaan yang kena perampingan itu, tujuh perusahaan bakal dilikuidasi dan satu perusahaan didivestasikan. "Lalu kami akan lihat lagi nanti mana yang bisa merger atau tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan akuisisi untuk memperkuat bisnis utama."

Nicke mengatakan pemangkasan 25 anak usaha itu akan memberikan efisiensi kepada perusahaan, sekaligus mengurangi beban perseroan ke depannya. Di samping itu, perusahaan yang aktif nantinya diharapkan bisa fokus dalam memberi nilai tambah kepada perusahaan.

Berita terkait

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 jam lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

17 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

20 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

1 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya