Pegawai LMAN Jadi Korban Covid-19 , Sri Mulyani Berduka

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 April 2020 14:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melayat jenazah Johannes Baptista Sumarlin di MRCC Siloam Semanggi Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu pegawai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akibat virus corona atau Covid-19. Ucapan duka cita ini disampaikan Sri Mulyani saat melantik Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Basuki Purwadi, sebagai Direktur Utama LMAN yang baru, menggantikan Rahayu Puspasari.

“Sampaikan kepada seluruh jajaran LMAN rasa duka saya,” kata Sri Mulyani dalam acara pelantikan yang ditayangkan secara online di Jakarta, Jumat, 3 April 2020. Pegawai itu pun menjadi korban Covid-19 pertama di Kementerian Keuangan.

Untuk itu, Sri Mulyani meminta Basuki untuk segera membangun moral dan semangat dari pegawai yang ada di LMAN di tengah situasi saat ini. “Karena mereka merupakan unit yang paling langsung terdampak dan sudah memakan korban,” kata dia.

Adapun pegawai LMAN ini meninggal pada Jumat, 27 Maret 2020. "Berdasarkan hasil visum luar, almarhum dinyatakan terindikasi memenuhi kriteria serta ciri-ciri infeksi COVID-19. Pemeriksaan hanya dilakukan visum luar sesuai persetujuan keluarga," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari, Sabtu, 28 Maret 2020.

Pegawai LMAN itu dikabarkan meninggal di rumahnya, Jakarta Pusat. Setelah memperoleh kabar itu, LMAN langsung menuju lokasi dan melakukan penanganan jenazah. LMAN juga bekerja sama dengan tim medis serta menghubungi keluarga.

Advertising
Advertising

Sesuai prosedur, pemeriksaan lebih lanjut dilaksanakan oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pihak RSCM akan mengidentifikasi penyebab meninggalnya pegawai LMAN itu. Setelah kejadian ini, LMAN langsung mengidentifikasi seluruh pegawai yang melakukan kontak langsung maupun berada dalam kegiatan yang sama dengan almarhum. LMAN meminta mereka segera melapor.

Selain itu, LMAN meminta pegawai yang merasa memiliki riwayat kontak memantau kesehatan diri dan memeriksakan ke rumah sakit rujukan apabila terdapat gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Sejak adanya wabah Covid-19, LMAN sudah melaksanakan protokol-protokol kesehatan dan langkah yang perlu sesuai dengan instruksi pemerintah," dalam keterangan resmi LMAN. Protokol kesehatan itu meliputi penyemprotan desinfektan gedung, pemeriksaan suhu tubuh, serta pemantauan kesehatan pegawai secara rutin.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

19 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya