Resmi IPO di Bursa, Produsen Pupuk Saraswanti Raup Rp 93 Miliar

Reporter

Antara

Selasa, 31 Maret 2020 10:57 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO.

Perusahaan berkode emiten SAMF itu melepas 775 juta lembar saham atau setara 15,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga saham Rp 120 per saham, sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp 93 miliar.

"Kami bersyukur sebesar-besarnya bahwa terlepas dari kondisi global, regional maupun dalam negeri yang sedang dalam kondisi tidak kondusif akibat ancaman Virus Corona atau COVID-19, proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan Iancar," kata Direktur Utama Perseroan Yahya Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.

Selain itu, lanjutnya, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada prospek usaha perseroan.

Perseroan akan menggunakan sekitar 49,78 persen dana segar yang diperoleh untuk kebutuhan belanja modal entitas anak, guna meningkatkan kapasitas produksi.

Belanja modal dimaksud meliputi pembelian mesin-mesin produksi, mesin penunjang termasuk instalasi dan pembangunan serta perbaikan dan/atau pemeliharaan fasilitas-fasilitas penunjang dari pihak ketiga.

"Sisanya sekitar 50,22 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak," ujar Yahya.

Sepanjang 2019 Ialu perseroan memperkirakan mampu mencatat penjualan sebesar Rp 1,28 triliun (unaudited) atau tumbuh 6,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan Iaba bersih berada di kisaran Rp 95,80 miliar (unaudited), atau tumbuh sebesar 11,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain mampu mencatatkan sahamnya di papan utama, saham SAMF masuk dalam daftar efek syariah yang dikeluarkan oleh OJK.

Pengelolaan risiko yang kuat dari manajemen perseroan tercemin dari rasio hutang yang rendah. Per 30 September 2019, rasio hutang berbunga (interest bearing debt) Perseroan hanya tercatat sebesar 0,95 kali.

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang selaku penjamin pelaksana emisi perseroan mengatakan selama masa penawaran terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 1,19 kali dari total penawaran atau 19,94 kali oversubscribe dari porsi pooling yang ditawarkan.

Bersamaan dengan IPO tersebut, perseroan juga memberikan alokasi pasti (fixed allotment) sejumlah 22,64 juta saham kepada karyawan perseroan dan entitas anak yang bertujuan untuk memberikan insentif dan meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perseroan, serta memotivasi karyawan untuk bekerja Iebih giat dalam mendukung operasional dan ekspansi perusahaan. Saham-saham dalam program itu dilock-up selama dua tahun.

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk didirikan di Indonesia pada 1998 dan bergerak dalam bidang usaha produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi. Produk pupuk NPK Perseroan telah dikenal luas selama 20 tahun dalam industri pupuk di Indonesia.

Pelanggan perseroan saat ini mencakup perusahaan perkebunan nasional baik swasta maupun pemerintah hingga Iebih dari 500 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini perseroan memiliki tiga entitas anak dengan lima pabrik yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah untuk mendukung kegiatan produksinya.

Pada perdagangan perdana, saham SAMF naik 42 poin atau 35 persen menjadi 162 per saham.

ANTARA

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

5 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

5 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

11 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

38 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

38 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

41 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya