Sokong RS Rujukan Covid-19, BCA Sumbang Ventilator ke RSPAD

Editor

Rahma Tri

Senin, 30 Maret 2020 14:57 WIB

BCA menyerahkan donasi ke RSPAD Gatot Soebroto secara simbolis melalui video call conference pada hari Senin, 30 Maret 2020, dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Sp.THT-KL., M.A.R.S,. (Sumber: BCA)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya membantu penanganan COVID-19 dengan menyalurkan Donasi Bakti BCA kepada berbagai pihak. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan berdasarkan tingginya permintaan, maka BCA menyumbangkan empat unit ventilator kepada RSPAD Gatot Soebroto yang juga merupakan rumah sakit rujukan pasien corona.

“Hari ini, secara simbolis melalui video conference kami telah melakukan serah terima donasi Bakti BCA berupa empat unit ventilator kepada RSPAD Gatot Soebroto. Tentunya ini merupakan wujud keseriusan kami dalam membantu upaya pemerintah dalam menyembuhkan pasien Covid-19,” ujar Jahja dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Maret 2020.

Adapun penyerahan donasi ventilator senilai Rp 2,7 miliar ke RSPAD Gatot Soebroto itu dilakukan secara simbolis melalui video call conference dihadiri oleh Jahja Setiaatmadja dan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya menyatakan ungkapan terima kasih kepada BCA atas donasi yang diberikan. “Kami bersyukur dan berterima kasih di tengah situasi sulit seperti ini, berbagai pihak salah satunya BCA ikut berupaya membantu kami dalam penanganan pasien Covid-19. Donasi berupa ventilator ini akan kami pergunakan sebagai alat bantu pernapasan para pasien,” kata Budi.

Menurut Budi, bagi sejumlah pasien Covid-19 yang memiliki gejala cukup parah dan mengkhawatirkan,ventilator menjadi salah satu alat bantu yang penting dalam membantu pernapasan pasien. Menurut Jurnal berjudul Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China, lebih dari 5 persen penderita COVID-19 harus dimasukkan ke dalam ICU dan lebih dari setengahnya harus dipasangkan ventilator karena mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

Jahja berharap dengan adanya alat bantu dari BCA itu, maka dapat mempercepat penanganan dan pemulihan pasien Covid-19. "Kita berdoa agar pandemi corona ini segera berlalu, mata rantai penyebaran dapat terputus dengan berbagai kebijakan seperti social and physical distancing, work from home yang juga diterapkan BCA, dan lain sebagainya,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya