Rupiah dan IHSG Menghijau, Bank Indonesia: Kepanikan Global Reda

Editor

Rahma Tri

Kamis, 26 Maret 2020 14:24 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, saat ini kepanikan global atas wabah corona atau Covid-19 sudah mulai mereda. Stimulus yang dikeluarkan negara maju dinilai mampu membantu nilai tukar rupiah menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.

"Ini menunjukkan bahwa kondisi kepanikan global mereda dan apa yang kita alami di pasar keuangan Indonesia tidak terpisah dari pasar keuangan dunia tadi," kata Perry dalam live streaming perkembangan ekonomi terkini, Kamis, 26 Maret 2020.

Di pasar obligasi pemerintah, kata dia, sejak Selasa hingga hari ini, investor asing melakukan aksi beli Surat Berharga Negara, khususnya di pasar sekunder. "Outflow juga turun. Ini menunjukkan kondis pasar keuangan, valas, saham, dan obligasi membaik," ujar dia.

Perry melihat, langkah-langkah bersama di berbagai negara maju untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap keuangan maupun ekonomi memberikan sinyal positif. Seperti, senat Amerika Serikat yang menyetujui usulan untuk paket stimulus fiskal di AS sebesar US$ 2 triliun dolar.

Di Jerman kata dia, disetujui paket stimulus fiskal sebesar 10 persen PDB atau setara US$ 860 miliar. Langkah-langkah itu, kata Perry, memperkuat langkah yang dilakukan oleh bank sentar negara di seluruh dunia.

<!--more-->

"Berbagai langkah tersebut juga mengurangi kepanikan yang terjadi di pasar keuangan global termasuk harga saham berbagia negara mengalami penguatan," kata Gubernur BI.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini terpantau kembali menguat. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menyentuh posisi Rp 16.328.

Angka tersebut menunjukkan penguatan 158 poin dari nilai kemarin yang sebesar Rp 16.486 per dolar AS. Sedangkan pada 24 Maret 2020, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 16.568 dan kurs beli Rp 16.403.

IHSG Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2020, kembali naik menembus level psikologis 4.000 di tengah pelemahan bursa saham regional. Pada pukul 09.08, IHSG menguat 186 poin atau 4,72 persen ke posisi 4.123,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 39,4 poin atau 6,95 persen menjadi 606,23.

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

57 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

21 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya