Rupiah dan IHSG Menghijau, Bank Indonesia: Kepanikan Global Reda
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Kamis, 26 Maret 2020 14:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, saat ini kepanikan global atas wabah corona atau Covid-19 sudah mulai mereda. Stimulus yang dikeluarkan negara maju dinilai mampu membantu nilai tukar rupiah menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.
"Ini menunjukkan bahwa kondisi kepanikan global mereda dan apa yang kita alami di pasar keuangan Indonesia tidak terpisah dari pasar keuangan dunia tadi," kata Perry dalam live streaming perkembangan ekonomi terkini, Kamis, 26 Maret 2020.
Di pasar obligasi pemerintah, kata dia, sejak Selasa hingga hari ini, investor asing melakukan aksi beli Surat Berharga Negara, khususnya di pasar sekunder. "Outflow juga turun. Ini menunjukkan kondis pasar keuangan, valas, saham, dan obligasi membaik," ujar dia.
Perry melihat, langkah-langkah bersama di berbagai negara maju untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap keuangan maupun ekonomi memberikan sinyal positif. Seperti, senat Amerika Serikat yang menyetujui usulan untuk paket stimulus fiskal di AS sebesar US$ 2 triliun dolar.
Di Jerman kata dia, disetujui paket stimulus fiskal sebesar 10 persen PDB atau setara US$ 860 miliar. Langkah-langkah itu, kata Perry, memperkuat langkah yang dilakukan oleh bank sentar negara di seluruh dunia.
<!--more-->
"Berbagai langkah tersebut juga mengurangi kepanikan yang terjadi di pasar keuangan global termasuk harga saham berbagia negara mengalami penguatan," kata Gubernur BI.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini terpantau kembali menguat. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menyentuh posisi Rp 16.328.
Angka tersebut menunjukkan penguatan 158 poin dari nilai kemarin yang sebesar Rp 16.486 per dolar AS. Sedangkan pada 24 Maret 2020, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 16.568 dan kurs beli Rp 16.403.
IHSG Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2020, kembali naik menembus level psikologis 4.000 di tengah pelemahan bursa saham regional. Pada pukul 09.08, IHSG menguat 186 poin atau 4,72 persen ke posisi 4.123,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 39,4 poin atau 6,95 persen menjadi 606,23.
HENDARTYO HANGGI | ANTARA